Hindari makanan manis yang mengenyangkan tapi rendah nilai gizinya seperti permen dan minuman soda.
Batasi minuman jus 2 gelas per hari dan juga susu 3 gelas per hari. Gula dan kadar lemak pada minuman ini akan membuat anak tetap aktif tanpa merasa lapar. Sehingga ia tidak mau makanan utama.
Makanan utama dengan porsi yang sesuai
Makan utama diberikan 3 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. Porsi makanan disesuaikan dengan kapasitas anak. Menu makanan sebaiknya beragam dan kaya akan nutrisi.
(Baca juga: Isu Dukun Santet Kembali Memakan Korban, Kali Ini Menimpa Seorang Nelayan di Madura)
Hindari pemaksaan
Jangan paksa anak untuk makan bila ia tidak lapar. Hindari mendesak anak untuk menghabiskan makanan bila ia sudah kenyang.
Orangtua diharapkan peka dalam mengamati kapasitas makan anak, sehingga dapat memberi masukan pada anak seberapa porsi yang sesuai baginya.
Pemaksaan akan memunculkan rasa kesal dan marah yang akan mengganggu kerja otak dalam merangsang selera makan.
Amati makanan yang membuat anak kurang nyaman
Beberapa makanan memberi efek yang kurang nyaman atau membuat sakit, misalnya buah nangka yang membuat kembung.
Kenali setiap makanan yang menurunkan selera makannya. Hindari untuk menyajikannya dalam daftar menu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR