Pohon juga merepresentasikan kesinambungan, bagaikan aliran sejarah yang tak henti-hentinya mengalir dari masa lalu, masa kini, hingga masa depan.
Setiap peristiwa, bagaikan ranting dan daun pada pohon, saling terkait dan membentuk narasi besar perjalanan manusia.
Memahami sejarah berarti memahami diri kita sendiri dan tempat kita di dunia ini.
Dengan mempelajari sejarah, kita dapat melihat bagaimana peradaban manusia berkembang, bagaimana manusia belajar dari masa lalu, dan bagaimana berbagai peristiwa saling terkait.
Sejarah bukan hanya tentang hafalan tanggal dan peristiwa, tetapi tentang memahami alur cerita besar dan kompleks yang membentuk dunia di sekitar kita.
Menyingkap Makna Sejarah: Perspektif Para Ahli
Para ahli sejarah telah mendefinisikan sejarah dengan berbagai sudut pandang.
Mohammad Yamin, seorang sastrawan dan sejarawan Indonesia, melihat sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang tersusun dari hasil penyelidikan peristiwa masa lampau.
Sementara Herodotus, seorang sejarawan Yunani yang terkenal, mendefinisikan sejarah sebagai kajian tentang jatuh bangunnya tokoh, masyarakat, dan peradaban.
Lain halnya dengan Ibnu Khaldun, pakar sejarah Islam terkemuka, yang memandang sejarah sebagai catatan tentang manusia dan peradabannya, lengkap dengan realita dan sebab akibat yang melingkupinya.
Terakhir, Sartono Kartodirdjo, sejarawan Indonesia ternama, mendefinisikan sejarah sebagai penggambaran pengalaman kolektif manusia di masa lampau.
KOMENTAR