Namun, tidak semudah itu fenomena pusaran angin di Kabupaten Bandung tersebut digolongkan menjadi tornado.
"Bagaimana evolusi dari MCS atau kumpulan awan-awan tadi sebelum akhirnya dia matang, dia putar, dua curahkan hujan, anginnya," kata Eddy.
"Dan itu hanya bisa dideteksi jika kita punya radar yang resolusi pengamatannya itu tinggi, menitan," sambungnya.
Tornado sering terjadi di lintang tinggi
Di sisi lain, Eddy menjelaskan, pusaran angin di wilayah yang sering dilanda tornado berbeda dengan kawasan Indonesia.
Di belahan Bumi utara seperti Amerika, pusaran angin umumnya bergerak melawan arah jarum jam.
"Kita ini belahan Bumi selatan, pusarannya pun beda. Kalau di belahan Bumi utara dia melawan arah jarum jam, sementara selatan harus searah jarum jam pusarannya itu," lanjutnya.
Tidak hanya itu, fenomena tornado pun umum terjadi di wilayah lintang tinggi, sedangkan Indonesia berada di garis ekuator.
"Berdasarkan apa yang saya amati tadi, saya pastikan ini belum termasuk kategori tornado," ungkap Eddy.
"Jadi tolong dikaji kembali tentang syarat-syarat terbentuknya tornado dan dia (tornado) harus berhadapan dengan laut lepas, ini kan bukan di tepi pantai, tapi di tengah daratan," imbuhnya.
Dampak puting beliung
Sebelumnya dilaporkan, lima kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diterjang angin puting beliung, Rabu (21/4/2024).
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR