Advertorial

Terdengar Menakutkan dan Berbahaya, Nyatanya Angin Puting Beliung Adalah 1 dari 6 Fenomena Alam yang Indah

Mentari DP

Editor

Telah terjadi angin puting beliung di sejumlah kampung di wilayah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat
Telah terjadi angin puting beliung di sejumlah kampung di wilayah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat

Intisari-Online.com - Dilansir dari kompas.com padaRabu (22/1/2020), telah terjadi angin puting beliung di sejumlah kampung di wilayah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Baratsekitar pukul 14:00 WIB.

Akibat dari kejadian ini,sebanyak 91 unit bangunan rusak.

Di mana 89 unit bangunan rumah, madrasah, masjid dan pos ronda.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: 'Black Dahlia', Kasus Pembunuhan Paling Brutal di Amerika, Mayat Dibelah Jadi Dua dan Dianggap Mainan oleh Pelaku

"Saking kencangnya angin itu, rumah saya ikut terbawa hingga bergeser,"ungkap Ajidin (41), seorang warga kepada Kompas.com pada Kamis (23/01/2020).

Walau terdengar menakutkan, tahukah Anda bahwa angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang sebenarnya langka dan indah?

Ya, angin puting beliung masuk dalam kategori itu.

Selain angin puting beliung, ini 6 fenomena alam yang langka lainnya.

Pusaran air

Dibentuk pada pertemuan melawan arus, pusaran air sering lebih berbahaya dalam fiksi daripada di kehidupan nyata.

Pusaran air yang paling kuat, yang disebut maelstroms, terbentuk dalam selat sempit dan dangkal dengan air yang mengalir cepat atau di dasar air terjun, tetapi kecepatan pusaran jarang melebihi 20 mph.

Baca Juga: Setelah 7 Menikah dan Punya 1 Anak, Istri Baru Tahu Suaminya Anggota TNI Gadungan: Begini Cara Bedakan Anggota TNI Asli dan Gadungan, Mudah!

Moonbows

Moonbows terjadi hampir sama seperti pelangi.

Lengkungan nokturnal berwarna-warni ini terjadi ketika cahaya (dari bulan, dalam hal ini) mencerminkan dan membiaskan tetesan air di langit.

Tapi moonbows jauh lebih langka daripada pelangi.

Sebab fenomena alam ini hanya terjadi ketika bulan sangat rendah, langit gelap, dan hujan jatuh di seberang bulan.

Halos

Mirip dengan moonbows, Halos atau lingkaran pelangi, terbentuk jauh lebih tinggi di langit ketika cahaya memantulkan melalui kristal es membentuk lingkaran yang sempurna.

Mereka muncul sebagai lingkaran besar cahaya putih atau berwarna di sekitar matahari.

Shooting Star

Bintang jatuh adalah meteor atau batu-batu kecil yang telah memasuki atmosfer bumi.

Nah, cahaya yang kita lihat disebut Shooting Star, di mana mateor atau batu-batu kecil tersebut memanas dan terbakar.

Baca Juga: Suka Makan Kol Goreng? Meski Enak, Ternyata Makanan Ini Bisa Sebabkan 4 Penyakit Mematikan Ini, Salah Satunya Kanker Rahim

Angin puting beliung

Beberapa orang mungkin salah mengenali puting beliung yang bergerak di atas air sebagai tornado, tetapi dalam kenyataannya, puting beliung adalah jenis awan.

Mereka memutar kolom udara di atas air dan jauh lebih lemah daripada tornado.

Mereka sering terjadi terutama terjadi di iklim tropis dan subtropis.

Pantai yang bersinar

Beberapa pantai di seluruh dunia bersinar di malam hari.

Fenomena alam ini disebabkan oleh fitoplankton di air yang mengeluarkan cahaya ketika gelisah oleh pergerakan gelombang dan arus.

Fenomena ini dapat dilihat di pantai di Maladewa, Puerto Rico, Everglades, dan banyak lagi di seluruh dunia.

Pilar cahaya

Pilar cahaya adalah balok cahaya berwarna-warni yang bersinar turun dari langit, biasanya saat matahari terbit.

Mereka kadang-kadang juga disebut sebagai pilar surya atau pilar matahari.

Pilar cahaya terjadi di iklim yang lebih dingin ketika cahaya memantulkan kristal es di udara.

Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut

Artikel Terkait