Proyek ini juga memakai kabel optik bawah laut yang diproduksi di dalam negeri.
Proyek ini menjangkau infrastruktur jaringan di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.
Faktor yang Paling Berpergaruh Terhadap Belum Optimalnya Palapa Ring di Indonesia
Meskipun proyek Palapa Ring sudah selesai, namun penggunaan dan manfaatnya masih belum optimal.
Menurut laporan, pada tahun 2021, penggunaan Palapa Ring baru sekitar 50 persen, dan hanya 20 persen untuk wilayah Indonesia tengah dan timur.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kurangnya infrastruktur pendukung
Proyek Palapa Ring masih membutuhkan infrastruktur pendukung lainnya, seperti menara BTS, kabel optik, dan listrik, yang dapat menghubungkan Palapa Ring hingga ke pelosok desa di daerah terpencil dan tertinggal.
Namun, pembangunan infrastruktur pendukung ini memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama.
Selain itu, ada juga masalah perizinan, lahan, dan keamanan yang menghambat pembangunan infrastruktur pendukung ini.
- Tingginya harga sewa
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital
KOMENTAR