Program Apa Saja Yang Menjadi Unggulan Pembangunan Ekonomi Pemerintah Masa Orde Baru?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Lalu program apa saja yang menjadi unggulan pembangunan ekonomi pemerintah masa Orde Baru?
Lalu program apa saja yang menjadi unggulan pembangunan ekonomi pemerintah masa Orde Baru?

Intisari-Online.com -Orde Baru berakhir dengan bad ending.

Meski begitu, ada beberapa pencapaian yang patut kita garisbawahi yang menjadi prestasi pemerintahan yang dikomandoi oleh Soeharto itu, terutama dalam bidang ekonomi.

Lalu program apa saja yang menjadi unggulan pembangunan ekonomi pemerintah masa Orde Baru?

Orde Baru berjalan kurang lebih selama 32 tahun.

Selama tiga dasawarsa, Orde Baru telah memberikan pengaruhbesar terhadap keadaan ekonomi Indonesia masa kini.

Semua berawal dari buruknya kondisi ekonomi pada masa Orde Lama, pada masa Sukarno.

Bagaimanapun juga, kegagalanekonomi Orde Lama sangat berpengaruh terhadap perencanaan program ekonomi masa Orde Baru era Soeharto.

Konsep, program, dan kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru sangat bertolak belakang dengan kebijakan ekonomi Orde Lama.

Ada beberapa programekonomi unggulan masa Orde Baru:

1. Pelunasan Utang Luar Negeri

Pelunasan utang luar negeri Indonesia peninggalan pemerintahan Orde Lama merupakan salah satu kebijakan ekonomi prioritas dari Orde Baru.

Kebijakan tersebut ditempuh agar Indonesia mendapat kepercayaan dari negara lain ketika akan mengajukan program hutang sebagai modal pemerintahan Orde Baru.

Baca Juga: Apa Perbedaan Mekanisme Checks and Balances Masa Orde Baru dengan Era Reformasi?

Menurut buku Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah (2017) karya Boediono, pada awal pemerintahan Orde Baru (1966), Indonesia memiliki utang pada Belanda sebesar 600 juta gulden sebagai ganti rugi atas nasionalisasi perusahaan Belanda masa Orde Baru.

Selain itu, Indonesia harus membayar ganti rugi kepada Inggris atas peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia yang mengakibatkan pengrusakan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.

2. UU Penanaman Modal Asing (UU PMA)

Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA) disahkan pada tahun 1967.

Pemberlakuan UU PMA bertujuan memberikan peluang bagi pemodal luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan tujuan memajukan perusahaan serta ekonomi di Indonesia.

Melalui UU PMA Orde Baru ingin menjalin kedekatan dengan negara-negara maju melalui sektor ekonomi.

UU PMA juga menandakan dimulainya era liberalisasi dan kapitalisasi Indonesia masa Orde Baru.

3. Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI)

Dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, para kreditor internasional nonkomunis Indonesia setuju untuk bertindak bersama dan membentuk Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI) pada tahun 1967.

IGGI dicetuskan dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dan lembaga-lembaga bantuan internasional di Amsterdam, Belanda.

IGGI merupakan pembiayaan bersama proyek liberalisasi ekonomi Indonesia yang dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan luar negeri.

4. UU Penanaman Modal

Dalam Negeri Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri termuat dalam UU no 6 tahun 1968.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengalirkan investasi dari pemodal-pemodal dalam negeri untuk perusahaan di Indonesia.

Melalui UU PMDN, industrialisasi di Indonesia diharapkan mampu bertumbuh lebih pesat di berbagai bidang usaha.

Jangan lupakan juga, Orde Baru juga punya Program Khusus.

Tujuan dari program ini adalah menyelesaikan masalah-masalah ekonomi di tingkat akar rumput.

Program khusus itu adalah...

- Program BIMAS (Bimbingan Massal)

- Program INPRES (Instruksi Presiden)

- Program PELITA (Pembangunan Lima Tahun)

Itulah artikel untuk menjawab pertanyaan, programapa saja yang menjadi unggulan pembangunan ekonomi pemerintah masa Orde Baru? Semoga bermanfaat.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait