Masih Banyak Yang Ragu, Sosok Ini Ungkap Pria Yang Diduga Pegi DPO Kasus Vina Cirebon, Baik Dan Rajin Ke Masjid

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Benarkah Pegi Setiawan adalah Pegi yang selama ini DPO kasus Vina Cirebon?
Benarkah Pegi Setiawan adalah Pegi yang selama ini DPO kasus Vina Cirebon?

Intisari-Online.com - Banyak yang masih menyangsikan, benarkah Pegi yang baru saja ditangkap oleh polisi adalah Pegi yang selama ini DPO kasus Vina Cirebon.

Di luar itu, pemilik kontrakan ungkap sosok Pegi yang selama ini dia kenal.

Ise Iskandar adalah pemilik kontrakan tempat Pegi Setiawan (30) tinggal selama di Bandung, Jawa Barat.

Dia kini akhirnya angkat bicara.

Menurut Ise,selama tinggal di kontrakan Pegi dikenal dengan nama Robi.

Tingkah lakunya dikenal sebagai pemuda yang baik dan tak terlihat seperti anak geng motor.

"Bahkan bapaknya juga manggil Pegi dengan nama Robi, jadi tahunya Robi," kata Ise dilansir Tribuncirebon, Jumat (24/5).

Dia menambahkan,memang kalau tidak salah nama di KTP-nya, Pegi Setiawan.

"Kalau kata orang tuanya memang dari sejak kecil sudah dipanggil Robi," ujarnya.

"Katanya dulu saat kecil saat dipanggil Pegi tak ngejawab aja, pas dipanggil Robi baru nyahut."

Hingga, kata Ise, nama Robi melekat kepada Pegi sampai sekarang.

"Tapi saya juga kurang tahu yang sebenarnya, itu hanya kata bapaknya," kata dia.

Ise mengatakan, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Pegi diduga terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Dia juga bilang, bahwa Pegi yang dia kenal tak punya gelagat dia sedang bersembunyi atau kabur.

"Jadi biasa aja kerja, pulang ke sini, bahkan secara kasat mata terlihat orang baik, ia sering ke masjid," katanya.

"Orang- orang yang suka ke masjid pasti tahu sama Robi."

Merasa Jadi Tumbal

Kartini (48) tak kuasa menahan haru saat bertemu anaknya, Pegi Setiawan, Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina yang ditangkap oleh Polda Jabar.

Anaknya diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016.

Pertemuan tersebut terjadi di Polda Jabar sehari setelah Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

Dalam momen tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya."

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir."

"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," ujar Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait