Hal ini dikarenakan mesin turbo diproduksi oleh perusahaan pertahanan Amerika Honeywell.
Sedangkan keseluruhan pesawat dibuat oleh Lockheed Martin.
Sebelumnya, pada Mei 2021, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan penyelesaian 13 juta Dollar AS dengan Honeywell menyusul tuduhan bahwa pihaknya mengekspor gambar teknis suku cadang untuk F-35 dan platform senjata lainnya ke China dan negara lain.
Menurut dokumen pengisian Biro Urusan Politik-Militer, perusahaan yang berbasis di North Carolina, menghadapi 34 dakwaan atas gambar yang dibagikan dengan China, Taiwan, Kanada, dan Irlandia.
Dalam sebuah pernyataan kepada POLITICO, juru bicara Kantor Program Gabungan F-35 Russel Goemaere mengkonfirmasi bahwa komponen dari China tidak berbahaya.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa magnet tidak mengirimkan informasi atau membahayakan integritas pesawat dan tidak ada risiko kinerja, kualitas, keselamatan, atau keamanan yang terkait dengan masalah ini," tegas Goemaere.
“Operasi penerbangan untuk armada dalam layanan F-35 akan berlanjut seperti biasa."
Perlu Anda tahu, mesin turbo menggabungkan unit daya tambahan dan mesin siklus udara menjadi satu peralatan.
Mesin turbo menyediakan tenaga listrik untuk pemeliharaan di darat, start engine utama, dan daya darurat sambil juga menjalankan udara terkompresi untuk sistem manajemen termal selama pemeliharaan di darat.
Oleh karenanya, juru bicara Honeywell, Adam Kress, menyakinkan bahwa perusahannya hanya memasok produk berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui semua persyaratan kontrak pelanggan.
“Kami bekerja sama dengan DOD dan Lockheed Martin untuk memastikan bahwa kami terus mencapai komitmen tersebut pada produk yang dipasok Honeywell untuk digunakan pada F-35," tutup Kress.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR