Intisari-Online.com -Menggandeng DECHANTIQUE by Ning Santoso, Corporat Communication Kompas Gramedia dan Stylo Indonesia menyelenggarakan Fashion Show Kartini Negeri 2024 di Bentara Budaya Art Gallery Lt. 8, Menara Kompas.
Untuk gelaran tahun 2024 ini, DECHANTIQUE menggandeng pengrajin wastra batik dari Semarang dan pengrajin batik dari Kampung Brandan untuk mempresentasikan koleksi busana etnik dari wastra Indonesia.
Acara ini diadakan sebagai bentuk pengenalan karya fashion lokal kepada masyarakat.
Fashion show dibuka oleh sambutan dari Corporate Communication Director Glory Oyong, Founder Stylo Indonesia & Head of Fashion and Beauty Grid Network Idho Nugroho, dan perwakilan BTN sebagai sponsor pendukung acara.
"Dalam mengapresiasi perempuan Indonesia, kita tidak hanya melihat dari karya lukisan yang dipamerkan di Galeri Bentara Budaya, tetapi juga dapat melihat dari karya seni lainnya seperti wastra, batik, tenun, dan berbagai macam ragam yang dihasilkan oleh para perempuanIndonesia," jelas Corporate Communication Director Glory Oyong.
Acara dilanjutkan dengan mini press conference bersama tiga penerima apresiasi Kartini Negeri yang dipilih langsung oleh tim internal Stylo Indonesia selama dua bulan.
Mereka adalah sosok perempuan Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi dalam melestarikan seni dan kebudayaan Indonesia.
Mereka juga dianggap secara konsisten memberdayakan sesama perempuan sebagai penggiat dan penggerak perubahan.
Mereka yang menerima Apresiasi Kartini Negeri 2024 adalah Lenny Agustin.
Lenny adalah seorang fashion designer yang sudah berkarya lebih dari 25 tahun, salah satu pendiri Indonesia Fashion Chamber, dan menjabat sebagai National Chairwoman Indonesia Fashion Chamber.
Nama lainnya adalah Lala Gozali yang sudah berkarya selama lebih dari 20 tahun di dunia fashion designer wastra Indonesia.
Dia juga pegiat batik pewarnaan alami.
Lal Gozali juga adalah ketua Pembina Yayasan Kegiatan Peduli Lingkungan Pekayon, Bekasi.
Nama terakhir adalah Ning Santoso, owner DECHANTIQUE yang menampilkan presentasi dari 30 koleksi busana etnik kontemporer bertema “Kartini Negeri Masa Kini”.
Ning Santoso sudah berkarier selama 15–20 tahun dan selalu aktif menjadi speaker fashion workshop.
“Selain mengenai fashion dan beauty, Stylo Indonesia sejak empat tahun terakhir juga fokus kepada pengembangan UMKM khususnya dalam bidang wastra, kosmetika lokal, dan kriya," kata Idho Nugroho, selaku inisiator dan show director.
"Selama lima tahun terakhir ini juga, Stylo Indonesia menaruh perhatian besar pada sosok-sosok perempuan penggerak perubahan di daerah melalui program ‘Srikandi untuk Negeri’. ApresiasiKartini Negeri 2024 menjadi salah satu bukti kepedulian Stylo Indonesia terhadap kiprah dan karya para perempuan penggiat seni dan warisan budaya Indonesia."
Acara juga dilengkapi dengan mini press conference untuk koleksi busana dari DECHANTIQUE bersama Pengrajin Batik Wastra Semarang dan Pengrajin Batik Kampung Brandan.
Kegiatan dilengkapi pula dengan DECHANTIQUE Fashion Show oleh Ning Santoso yang menggabungkan unsur tradisional wastra, seperti kain batik, tenun, songket, dan lainnya dengan sentuhan trend fashion modern.
Dengan fokus pada detail dan keindahan, busana dalam koleksi ini tidak hanya menceritakan kekayaan budaya Indonesia tetapi juga menonjolkan kreativitas dan inovasi dalam mengadaptasi warisan tradisional ke dalam mode yang lebih modern dan relevan.
"Kecintaan terhadap wastra Indonesia saya tuangkan pada setiap busana yang saya ciptakan dengan desain yang modern sehingga bisa dipakai ke berbagai acara formal khususnya," ujar desainer Ning Santoso.
Di samping itu, kegiatan dilengkapi pula dengan penampilan spesial dari Jessica Hartono Finalis KG Idol 2024.
Jessica Hartono mengajak audiens untuk bersama-sama mengapresiasi keberagaman bangsa melalui nyanyian lagu nasional.
Melalui Apresiasi Kartini Negeri 2024, Stylo Indonesia mengangkat peran perempuan Indonesia yang berdedikasi tinggi dalam melestarikan seni, kebudayaan, serta memberdayakan sesama perempuan sebagai penggiat perubahan.
Sementara itu, Fashion Show Kartini Negeri 2024 menjadi wadah untuk menghadirkan keindahan koleksi busana etnik dari wastra Indonesia.
Dengan kolaborasi antara DECHANTIQUE, pengrajin wastra batik Semarang, dan pengrajin batik Kampung Brandan, diharapkan acara ini dapat memperluas apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News