Awal pekan ini, Putin dan pejabatnya berulang kali membuat klaim bahwa mereka akan menggunakan kekuatan nuklir terhadap mereka yang terus mendukung Ukraina.
Berbicara kepada wartawan di St Petersburg, Putin mengatakan:
“Kami memiliki semua senjata yang kami butuhkan."
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan telah dilaporkan bahwa Putin yakin konflik akan berakhir dalam hitungan minggu.
Dinamai sebagai "operasi militer khusus", pasukan maju ke ibukota Ukraina, Kyiv, tetapi tidak dapat masuk ke kota.
Tentara Putin kini telah mundur ke wilayah timur Donbas untuk merebut kembali wilayah yang lebih dekat ke Rusia saat perang memasuki bulan ketiga.
Perkiraan Ukraina menunjukkan bahwa lebih dari 20.000 tentara Rusia tewas selama konflik, meskipun jumlah aslinya mungkin lebih tinggi.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR