Intisari-Online.com- Perang Rusia dan Ukraina telah dimulai sejak Selasa (24/2/2022).
Namun hampir 2 bulan berlalu, tidak ada tanda-tanda perang Rusia dan Ukraina akan berakhir dalam waktu dekat.
Malahan dikhawatirkan Rusia akanmendeklarasikan Perang Dunia 3 dalam beberapa hari ke depan.
Kok gitu?
Dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (30/4/2022),Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Rusia masih memiliki beberapa alasan untuk menyerang Ukraina dan menyebabkan Perang Dunia 3.
Wallace sendiri mengaku tidak akan terkejut jika Presiden Rusia Vladimir Putin akan "memobilisasi massa rakyat Rusia” melawan dunia pada tanggal 9 Mei.
Perlu Anda tahu, 9 Mei merupakan hariyang menandai hari Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman,.
Oleh karenanya, dia berpikir mungkin Putin dapat menuntut lebih banyak orang bergabung dengan ofensif Rusia untuk memperluas pertarungan di luar panggung Ukraina.
“Kami telah melihat sejumlah pernyataan dari Putin tentang perang."
"Di mana dia mengatakan 'Nazi ada di mana-mana' dan mereka tidak hanya di Ukraina."
"Bahkan dia mengatakan NATO penuh dengan Nazi."
Melihat pernyataan Putin, makaWallace menduga Putin sedang mengubah tujuan darioperasi khusus militer di Ukraina menjadiperang melawan Nazi.
Dan jika perang melawan Nazi, maka Rusia membutuhkan lebih banyak orang Rusia untuk terlibat."
Diketahui,Hari Kemenangan di Rusia, yang diadakan pada tanggal 9 Mei, adalah hari libur umum terbesar di negara itu dan simbol kebanggaan nasional.
Tahun lalu, lebih dari 12.000 tentara, 190 perangkat keras, dan 80 pesawat militer dipajang untuk parade tersebut.
Kekhawatiran telah muncul bahwa Putin mungkin mencoba menggunakan perayaan itu untuk meluncurkan serangan skala luas. Termasuk memobilisasi lebih banyak pasukan.
Komando Rusia dilaporkan telah memberi tahu tentara mereka bahwa perang di Ukraina harus berakhir tepat pada waktunyasebelum parade, menurut intelijen dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Awal pekan ini, Putin dan pejabatnya berulang kali membuat klaim bahwa mereka akan menggunakan kekuatan nuklir terhadap mereka yang terus mendukung Ukraina.
Berbicara kepada wartawan di St Petersburg, Putin mengatakan: “Jika seseorang berniat untuk ikut campur dalam apa yang terjadi dari luar, mereka harus tahu bahwa itu merupakan ancaman strategis yang tidak dapat diterima ke Rusia."
“Kami memiliki semua senjata yang kami butuhkan untuk ini."
"Tidak ada orang lain yang bisa membual tentang senjata ini, dan kami tidak akan membual tentang mereka."
"Kami akan menggunakannya," tegas Putin.