Intisari-Online.com - Hingga hari ini, Rusia masih melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina.
Serangan Rusia ke Ukraina ini telah terjadi sejak Kamis (24/2/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin adalah orang yang mengizinkan operasi khusus militer di Ukraina.
Memang kini pasukan Rusia sudah muncur dari Kiev. Akan tetapi pertempuran masih terjadi di area timur Ukraina, Donbass.
Namun di tengah serangan besar-besaran Rusia di Donbass, Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin terpaksa menyerahkan kendali perang di Ukraina ke salah satu tangan kanannya.
Kenapa?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (1/5/2022), sejak beberapa minggu terakhir, kesehatan Presiden Putin menjadi perhatian dunia.
Bahkan diduga Putin akan segera menjalani operasi kanker.
Oleh karenanya, Diktator Rusia itu dilaporkan akan mencalonkan kepala Dewan Keamanan garis keras dan mantan kepala FSB (Dinas Keamanan Rusia) Nikolai Patrushev untuk mengambil kendali invasi saat dia berada di bawah pisau.
Nikolai Patrushev (70) dipandang sebagai arsitek kunci dari strategi perang sejauh ini.
Dia juga adalah orang yang diduga meyakinkan Putin bahwa Kiev dibanjiri neo-Nazi.
Benarkah Presiden Putin tengah sakit?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR