Intisari-Online.com -Indonesia menjadi pemimpin negara-negara group of twenty (G20) untuk tahun ini.
Kepemimpinan atau presidensi Indonesia dalam forum G20 sudah dimulai dan akan berlangsung sepanjang tahun hingga 30 November 2022.
Adapun forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.
Forum internasional ini berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.
Tak heran, banyak negara berharap pada forum G20.
Kekuatan ekonomi dan politik dunia didominasi oleh negara anggota G20.
Melansir Kompas.com, komposisi anggotanya mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen.
Anggota-anggota G20 sendiri terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu:
Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Dalam laman Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022), Jokowi Joko Widodo mengadakan pembicaraan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dengan Zelensky, Jokowi menyebutkan bahwa Ukraina sempat mengajukan permintaan bantuan senjata dari Indonesia.
Namun hal ini ditolak karena konstitusi RI yang melarang bantuan semacam itu.
Meski begitu, Jokowi menyebut siap memberikan bantuan kemanusiaan bagi para warga yang terdampak perang.
Selain itu, Jokowi juga mengajak Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 di Bali November mendatang.
"Saya mengundang Presiden Zelensky dalam KTT G20," tambahnya
Sementara itu, dengan Putin, Jokowi berdiskusi mengenai situasi di Ukraina sekaligus juga dengan agenda G20.
Ia menjelaskan juga bahwa Putin menyatakan akan hadir.
"Presiden Putin menyatakan terima kasih atas undangan G20 dan beliau menyatakan akan hadir," katanya.
Sementara itu, belum lama iniberbicara melalui sambungan telepon bersama Presiden rusia, Vladimir Putin.
Presiden Jokowi menjelaskan isi pembicaraannya dengan Presiden Putin soal Presidensi G20, serta upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Jokowi menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung perdamaian.
Melalui situs resmi Kremlin, Rusia menjelaskan adanya komunikasi Vladimir Putin dengan Joko Widodo untuk membicarakan perang di Ukraina.
"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan pandangan Rusia tentang situasi di Ukraina terkait Operasi Militer Khusus yang sedang berlangsung."
Melalui telepon, Presiden Joko Widodo meminta Rusia menghentikan perang di Ukraina.
Kedua pemimpin menyetujui kontak lebih lanjut.
(*)