Intisari-Online.com – Menarik untuk mengulik kisah di balik kekaisaran China Kuno yang penuh dengan intrik-intrik demi melanggengkan sebuah kekuasaan.
Salah satunya adalah kisah permaisuri Xi Shi yang merupakan salah satu dari empat wanita paling cantik di China Kuno.
Dia dikirim untuk merayu musuh kerajaannya, Raja Fuchai dari Wu.
Dia berhasil melakukan misinya, dan kecantikannya yang legendaris menjatuhkan kerajaan yang berumur pendek itu.
Meskipun dia dikenal sebagai seorang wanita yang mematikan, namun beberapa sejarawan memandangnya dengan lebih simpatik.
Xi Shi menjadi pahlawan patriotik tanpa tanda jasa yang mengorbankan kebahagiaannya sendiri untuk kepentingan kerajaan.
Xi Shi lahir sekitar 500 SM, di Zhejiang di daerah Zhuji, yang penduduknya memiliki nama keluarga Shi.
Karena desanya berada di lereng barat gunung, namanya adalah Xi (yang berarti ‘barat’).
Ayahnya merupakan seorang penebang kayu, dan Xi Shi mencari nafkah dengan mencuci sutra di sungai terdekat.
Xi Shi hidup pada akhir periode Musim Sehi dan Musim Gugur, sebuah era yang berlangsung dari 771 hingga 446 SM.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR