Intisari-Online.com – Permaisuri Xu Pingjun (Hanzi), hidup antara 89 M – 71 M, secara resmi menjadi Permaisuri Gong’ai (namanya secara harfiah berarti Permaisuri yang Terhormat dan Tercela) dan terkadang (tetapi tidak setiap saat) Permaisuri Xiaoxuan, adalah seorang permaisuri dari dinasti Han Barat China.
Dia adalah istri pertama Kaisar Xuan, namun pada akhir hidupnya dia dibunuh dengan cara diracun oleh istri Huo Guang, Xian.
Xu Pingjun juga adalah ibu dari Kaisar Yuan.
Xu Pingjun dilahirkan dalam keluarga yang memiliki beberapa hak istimewa kecil tetapi juga menderita di bawah pemerintahan Kaisar Wu.
Namun, tidak diketahui secara pasti kapan dia lahir, kemungkinan sekitar tahun 89 SM.
Ayahnya, Xu Guanghan adalah asisten Pangeran Changyi ketika muda, dan kemudian menjadi pelayan kekaisaran.
Saat menemani Kaisar Wu dalam perjalanan, dia secara tidak sengaja mengambil pelana pelayan lain dan didakwa melakukan pencurian, kemudian mendapat hukuman kebiri.
Setelah pengebirian, dia menjadi kasim di istana, dan menjabat sebagai pejabat kecil.
Calon suami Xu Pingjun, Lu Bingyi adalah satu-satunya keturunan Liu Ju yang masih hidup, merupakan putra mahkota Kaisar Wu yang dipaksa melakukan pemberontakan yang gagal pada tahun 91 SM ketika dia masih bayi.
Terhindar dari hukuman, tetapi Lu Bingyi menjadi rakyat jelata dan sebagai yatim piatu dia harus bertahan hidup dengan bantuan orang lain, termasuk bawahan lama kakeknya, yaitu Zhang He, yang juga dikebiri oleh Kaisar Wu, dan menjadi kepala kasim.