Find Us On Social Media :

Dikenal Rendah Hati dan Hemat, Inilah Kisah Permaisuri Xu Pingjun, Menikah dengan Rakyat Jelata yang Jadi Kaisar, Akhir Hidupnya Dibunuh dengan Diracun oleh Selir Kaisar

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 24 Maret 2022 | 08:25 WIB

Permaisuri Xu Pingjun, menikah dengan rakyat jelata yang jadi Kaisar, akhir hidupnya diracun oleh Selir.

Intisari-Online.comPermaisuri Xu Pingjun (Hanzi), hidup antara 89 M – 71 M, secara resmi menjadi Permaisuri Gong’ai (namanya secara harfiah berarti Permaisuri yang Terhormat dan Tercela) dan terkadang (tetapi tidak setiap saat) Permaisuri Xiaoxuan, adalah seorang permaisuri dari dinasti Han Barat China.

Dia adalah istri pertama Kaisar Xuan, namun pada akhir hidupnya dia dibunuh dengan cara diracun oleh istri Huo Guang, Xian.

Xu Pingjun juga adalah ibu dari Kaisar Yuan.

Xu Pingjun dilahirkan dalam keluarga yang memiliki beberapa hak istimewa kecil tetapi juga menderita di bawah pemerintahan Kaisar Wu.

Namun, tidak diketahui secara pasti kapan dia lahir, kemungkinan sekitar tahun 89 SM.

Ayahnya, Xu Guanghan adalah asisten Pangeran Changyi ketika muda, dan kemudian menjadi pelayan kekaisaran.

Saat menemani Kaisar Wu dalam perjalanan, dia secara tidak sengaja mengambil pelana pelayan lain dan didakwa melakukan pencurian, kemudian mendapat hukuman kebiri.

Setelah pengebirian, dia menjadi kasim di istana, dan menjabat sebagai pejabat kecil.

Baca Juga: Usia Sebelas Tahun Dipaksa Neneknya untuk Menikah dengan Pamannya, Inilah Kisah Tragis Permaisuri Zhang Yan, yang Mati Kesepian dan Terlupakan

 Baca Juga: Anggun, Ramping dengan Rambut Indah, Inilah Janda Permaisuri Ma, yang Akan Menghukum Orang yang Tidak Bisa Hemat dan Coret Namanya dari Daftar Klan

Calon suami Xu Pingjun, Lu Bingyi adalah satu-satunya keturunan Liu Ju yang masih hidup, merupakan putra mahkota Kaisar Wu yang dipaksa melakukan pemberontakan yang gagal pada tahun 91 SM ketika dia masih bayi.

Terhindar dari hukuman, tetapi Lu Bingyi menjadi rakyat jelata dan sebagai yatim piatu dia harus bertahan hidup dengan bantuan orang lain, termasuk bawahan lama kakeknya, yaitu  Zhang He, yang juga dikebiri oleh Kaisar Wu, dan menjadi kepala kasim.