Gulnus Sultan menjadi Valide Sultan, yang berarti ‘Ibu Ratu’, yang menemani putranya dalam kampanye militer dan membantunya mendapatkan dukungan di dalam kekaisaran Ottoman.
Mustafa II memutuskan untuk memindahkan ibu kotanya dari Istanbul ke Edirne, melansir History of Royal Women.
Sedangkan Gulnus Sultan melakukan banyak proyek pembangunan, salah satunya yang paling terkenal adalah Masjid Baru Galata, yang dibangun di atas tanah bekas Gereja Katolik.
Mustafa II menandatangani Perjanjian Karlowitz pada 26 Januari 1699, yang mengakhiri perang dengan Austria dan Kekaisaran Ottoman, dan membantu mengisi pundi-pundi perbendaharaan Ottoman, membuat Mustafa II dan Gulnus Sultan kembali ke Istanbul.
Gulnus Sultan yang terlibat dalam politik, sering menasihati para Wazir Agung, namun terjadi pemberontakan di antara Janissari di dalam kekaisaran.
Mereka tidak menyukai pengaruh Feyzullah Efendi terhadap Mustafa II, yang membuat Gulnus Sultan memohon kepada putranya untuk meninggalkan mantan gurunya itu, tetapi terlambat.
Sebelum Mustafa II menyingkirkan Feyzullah Efendi, terjadi pemberontakan yang tidak dapat dipadamkan, dan mengirimkan petisi kepada Gulnus Sultan untuk menurunkan Mustafa II dari takhta dan digantikan putra keduanya, Ahmed.
Gulnus Sultan pun dipaksa untuk menggulingkan putranya pada 22 Agustus 1703, dan menempatkan anak keduanya, Ahmed III di atas takhta, yang membuat Mustafa II ditahan di istana, kemudian meninggal pada 29 Desember 1703 karena sebab alami.
Ahmed III dan Gulnus Sultan memindahkan ibu kota kembali ke Istanbul, dan menghabiskan waktu mereka untuk mendapatkan dukungan publik melalui berbagai acara.
Gulnus Sultan menghabiskan waktu luangnya dengan fokus pada proyek pembangunan seperti membangun air mancur di Masjid Baru Galata, bahkan membangun makamnya sendiri, yang dikenal sebagai Kompleks Uskudar Yeni Valide.
Pada 5 November 1715, Gulnus Sultan meninggal di Istana Edirne, dan 3 hari kemudian dimakamkan di Kompleks Uskudar Yeni Valide.
Berasal dari awal yang sederhana, Gulnus Sultan naik menjadi Valide Sultan dari dua sultan.
Tetapi warisan terbesarnya adalah proyek pembangunannya, terutama Masjid Baru Galata dan Kompleks Uskudar Yeni Valide, yang membuat nama Gulnus Sultan tidak akan pernah dilupakan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR