Namun, sebagian besar sistem artileri cocok untuk menghancurkan target bergerak atau peralatan militer yang tidak bergerak.
Militer Ukraina juga tampaknya tidak memiliki sistem artileri canggih yang menggunakan panduan laser.
Taktik menutup persimpangan kunci dan "kemacetan" pernah dijelaskan oleh komandan pasukan khusus infanteri AS Scott Rutter.
Rutter adalah pemimpin unit yang mengalahkan pasukan Irak di dekat bandara Baghdad pada tahun 2003.
Mantan jenderal AS itu mengakui pasukan Irak telah berhasil pada saat itu mencoba mengendalikan atau menutup persimpangan kunci.
Setelah Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada 24 Februari, Rutter meramalkan bahwa pasukan Ukraina akan menggunakan taktik untuk menghentikan kemajuan militer Rusia, serupa dengan yang dilakukan pasukan Irak.
Mengingat pasukan Rusia semakin dekat dengan daerah perkotaan, di mana terdapat banyak bangunan dan jalan-jalan sempit, rudal Javelin dikatakan lebih efektif karena dapat ditembakkan dari lokasi yang tidak jelas.
Departemen Pertahanan AS juga percaya bahwa rudal Javelin memainkan peran penting dalam menghentikan kemajuan militer Rusia.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR