Kesepakatan INF adalah kesepakatan antara AS dan Uni Soviet mengenai eliminasi rudal jarak menengah dan jarak pendek.
Rusia berargumen bahwa AS dapat meluncurkan rudal jelajah nuklir Tomahawk dari peluncur MK-41.
Tomahawk awalnya dirancang dengan sebuah hulu ledak nuklir, seharusnya terbang sangat rendah mengikuti kontur lahan sehingga dapat menghindari sistem radar Soviet, dan menyerang pasukan Rusia dengan ketepatan tinggi.
Hulu ledak Tomahawk yang dirancang sebagai W-80 seharusnya pensiun antara tahun 2010 dan 2013.
Tahun 2018 ada cerita jika Angkatan Laut AS akan membangun kembali Tomahawk dengan hulu ledak nuklir, tapi tampaknya hal itu tidak terjadi.
Namun hal tersebut tidak begitu penting, karena Rusia tidak percaya AS melakukan lebih dari menaruh hulu ledak W-80 dalam tumpukan nuklir mereka, menyimpannya untuk dipakai di masa depan.
Sementara itu di tahun 2018 ada laporan bahwa Rusia mendapat isi Tomahawk yang gagal meledak di Suriah.
Bryen menyebut tentu saja Rusia melihat ini sebagai ancaman lain bahwa AS ingin membatalkan kesepakatan INF untuk memasang Tomahawk.
Sebagai catatan, cadangan senjata nuklir AS yang bertahan lama terdiri dari 5.886 hulu ledak strategis dan 1.120 senjata taktis. Senjata strategis pada hitungan terakhir termasuk 1.490 hulu ledak ICBM; 2.736 hulu ledak rudal balistik yang diluncurkan kapal selam; 1.660 senjata pengebom seperti bom gravitasi B61 dan B83 strategis, AGM-86 ALCM dan beberapa ratus hulu ledak cadangan.
Senjata taktis terdiri dari 800 bom gravitasi taktis B61 dan 320 hulu ledak nuklir untuk rudal Tomahawk.
Apa artinya ini di pihak Rusia adalah bahwa jika ada perang di Eropa Timur, itu akan mencakup senjata nuklir karena Rusia tidak dapat mengambil risiko didahului oleh NATO.
Baik Washington maupun NATO tampaknya tidak memahami beratnya tantangan dalam mengejek Rusia dengan menempatkan NATO di Ukraina, papar Bryen.
Satu-satunya cara untuk mencegah perang menyebar di luar Ukraina adalah NATO, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, menemukan cara untuk mengakomodasi Rusia.
Ini akan jauh lebih mudah sebelum pasukan Rusia menabrak Ukraina, tetapi sangat mendesak untuk mencoba dan melakukannya.
Akomodasi tidak sama dengan peredaan. Washington dan NATO tidak harus menyerahkan keamanan atau wilayah Eropa; mereka harus membantu menjamin keamanan Rusia.
Itu berarti menarik kembali senjata nuklir dan rudal, menghentikan ekspansi sembunyi-sembunyi NATO, dan menyusun aturan perilaku bersama untuk memastikan stabilitas di masa depan.
KOMENTAR