Intisari - Online.com - Perang Rusia-Ukraina tengah diawasi oleh seluruh dunia saat ini.
Kekhawatiran media dan berbagai lembaga penelitian intelijen semua negara adalah kemungkinan terjadi perang dunia ketiga dari konflik Ukraina.
Peneliti senior di Center for Security Policy dan Editor Asia Times, Stephen Bryen, memaparkan konflik ini jika ditangani dengan salah oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan NATO maka akan terjadi perang nuklir.
Melansir artikelnya di Asia Times Jumat 25/2/2022, melampaui seluruh retorika dan sanksi-sanksi, Washington menurutnya harus memiliki pemikiran yang jelas.
Memang tidak harus terburu-buru tapi perlu untuk keamanan masa depan dunia.
Menurut Bryen, AS harus tetap membuat Rusia tenang dan menghindari perang yang akan menyebar secara cepat jika tidak ditahan.
Kemungkinan terburuk adalah jika Rusia akan menggunakan senjata-senjata nuklir.
Rusia dipenuhi dengan senjata-senjata strategis dan senjata nuklir taktis, dan operasi militer terus-terusan meningkatkan penggunaan, baik secara bertahap maupun dalam satu waktu.
Tidak ada yang bisa tahu secara pasti.
Bryen mengatakan AS dan mitra NATO telah secara arogan mendorong Ukraina untuk menjadi anggota NATO, mengatakan lewat Deklarasi Bucharest April 2008 lalu jika mereka berniat memasukkan Georgia dan Ukraina ke sistem NATO.
KOMENTAR