Find Us On Social Media :

Bak Pecah Perang Dunia III, Vladimir Putin Deklarasikan Operasi Militer Terhadap Ukraina, Ketahui Dampak Perang Seperti yang Pernah Terjadi Sebelumnya, Akankah Dunia Hancur Kembali Karena Perang?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 25 Februari 2022 | 10:55 WIB

Foto ilustrasi seranga Rusia ke Ukraina, ketahui dampak perang seperti pernah terjadi sebelumnya.

Intisari-Online.com – Melalui pidatonya, Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus terhadap Ukraina, dan dimulailah serangan militer terhadap  Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Sejumlah wilayah menjadi sasaran serangan Rusia, dan rudal-rudal Rusia pun menghujani kota-kota di Ukraina.

Di Ukraina sendiri melaporkan iring-iringan pasukan melintasi perbatasannya ke arah timur wilayah Chernihiv, Kharkiv, dan Luhansk, sedangkan pasukan Rusia lainnya tiba dari laut di  Odessa dan Mariupol di bagian selatan.

Sementara, terdengar suara-suara ledakan sebelum dini hari di Kiev, dan baku tembak juga terjadi di dekat pelabuhan utama dan suara sirine meraung-raung di kota itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 137 warga Ukraina tewas setelah negaranya diserang habis-habisan oleh pasukan Rusia.

Dia juga menambahkan, bahwa 316 orang lainnya terluka dalam operasi militer Rusia itu, melansir kompas.com.

Untuk mengatasi itu, Presiden Zelensky telah memanggil wajib militer dan pasukan cadangan nasional untuk berperang dalam mobilisasi umum.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, bahwa salah satu alasannya menyerang Ukraina adalah para pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur meminta bantuan Rusia.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Bukan Sekadar Soal Sumber Daya atau Kekuasaan, Pengamat Sebut Vladimir Putin 'Ngotot' Perjuangkan Identitas Jiwa Rusia

 Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina Bagi Indonesia Seiring Berlakunya Sanksi Embargo Ekonomi terhadap Negara Pimpinan Vladimir Putin

“Sehubungan dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun,” kata Putin, seperti dilansir TASS.

Sebelumnya, Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, ini yang membuat Barat khawatir Rusia tengah menyusun rencana untuk menyerang Ukraina, dan terjadilah demikian.