Kemudian merebut Krimea pada 2014.
Pencaplokan Krimea menjadi salah bukti bahwa Putin ingin kembali menggabungkan negara-negara itu di bawah kekuasan Rusia.
"Kita tahu apa motif Putin," tutupnya.
Baca Juga: Bakal Jadi Konflik Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia II, Terkuak Rencana Invasi Vladimir Putin yang Terbaru, Ukraina Bukan Satu-satunya Target Rusia!
Baca Juga: Rewelnya Kebangetan, Sikap Asli Israel Usai Normalisasi Mulai Terkuak, UEA Kini Pusing Setengah Mati Gadapi Banyak Tuntutan dari Negeri Zionis, Indonesia Wajib Hati-hati
KOMENTAR