Rewelnya Kebangetan, Sikap Asli Israel Usai Normalisasi Mulai Terkuak, UEA Kini Pusing Setengah Mati Gadapi Banyak Tuntutan dari Negeri Zionis, Indonesia Wajib Hati-hati

Mentari DP

Editor

Israel ingin melakukan normalisasi hubungan.
Israel ingin melakukan normalisasi hubungan.

Intisari-Online.com - Israel dilaporkan ingin melakukan normalisasi hubungan dengan beberapa negara Muslim di dunia.

Melakukannormalisasi hubungan merupakan cara Israel untuk membangun kembali hubungan diplomatiknya.

Di antara negara-negara itu, Arab Saudi dan Indonesa menjadi salah satunya target Israel.

Diketahui Arab Saudi merupakan negara yang memiliki dua situs paling suci umat Islam.

Sementara Indonesia memilikipopulasi Muslim terbesar di dunia.

"Jika Anda bertanya kepada saya negara penting apa yang sedang kita lihat, Indonesia adalah salah satunya,"

"Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.

Sebelumnya, ada beberapa negara Muslim di dunia yang sudah melakukan normalisasi hubungan.

Baca Juga: Termasuk Putri Firaun Mesir, Inilah Raja Salomo, Raja Israel Ketiga yangMiliki 700 Istri dan 300 Gundik, Boleh Menikah Dengan Siapa Saja Asal Tidak Dengan Wanita Ini

Baca Juga: Hilang Secara Misterius Sejak1986, Mendadak Agen Mata-mataIsraelIni Buka Kasus Navigator PesawatIsrael yang Belum Terpecahkan Selama 35 Tahun, Hanya Ini Jejak Terakhirnya

Mereka adalahUni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Disebutkan bahwa UEAadalah negara pertama yangmenormalkan hubungan dengan Israel.

Semua itu merupakan bagian dari Kesepakatan Abraham(Abraham Accords).

Masalahnya kini, belum ada 1,5 tahun setelah kesepakatan itu, ada masalah antara UEA dan Israel.

Salah satunya terkaitsengketa pengamanan penerbangan maskapai.

Dilansir darikompas.id pada Rabu (16/2/2022), karena sudah melakukan normalisasi hubungan, maka ada beberapa kerja sama antara dua negara.

Sektor penerbangan merupakansalah satu kerja sama antara dua negara itu.

Di mana beberapa maskapai Israel sepertiEl Al bisa mendarat diBandara Abu Dhabi, UEA.

Ada juga maskapaiIsrair dan Arkia yang sudah mengantarkan ratusan ribu warga Israel untuk berkunjung ke UEA.

Akan tetapi, Shin Bet, sebuahdinas keamanan dalam negeri Israel, mempersoalkan beberapa masalah terkait penerbangan.

Baca Juga: Pantas Saja Iran Berang, Negara Tetangganya Ini Mendadak Semakin Mesra dengan Israel, Bikin Militer Iran Langsung KepungPerbatasan, Mau Perang?

Baca Juga: Dimusuhi Satu Dunia, Taliban Sekuat Tenaga Cari Sekutu Lain Selain China, Sebut Mau Kerja Sama dengan Negara Manapun Termasuk Amerika, Hanya 1 Negara Ini yang Mereka Musuhi

Di antaranya soal pengaturan keamanan oleh otoritas penerbangan UEA di Bandara Internasional Dubai.

Awalnya dikira ini hanyalah masalah kecil. Namun lama ke lamaan, mereka malah memperingarkan potensi krisis.

Salah satunya ketiga maskapai Israel tidak boleh mendarat di Abu Dhabi dan begitu pun sebaliknya.

Israel dikenal sebagai negara yang tertutup.

Mereka jarangsekali memublikasikan langkah-langkah pengamanan maskapai penerbangannya.

Akan tetapi mereka meminta pengamanan khusus bagi maskapai penerbangan Israel.

Pengamanan khusus yang dimaksud seperti area khusus di bandara, terminal yang terpisah khusus bagi penumpang asal Israel, hingga area parkir pesawat khusus.

Itu semua akan dijaga olehotoritas keamanan Israel lenkap dengan senjata mereka.

Baca Juga: Salah Kaprah Jika Sebut Israel Jadi Negara Teraman dari Covid-19, Meski Separuh Warganya Sudah 2 Kali Divaksin, Justru Israel Kini Jadi Hospot Covid-19 di Dunia

Baca Juga: Padahal Sempat Disinggung Israel, Bahkan Dihubungkan dengan Hamas, Mengapa Taliban yang Begitu Kuat Tak Membantu Palestina Melawan Israel, Ini Alasannya

Artikel Terkait