Intisari-Online.com - Dalam waktu dekat, Taliban bentuk pemerintahan baru Afghanistan.
Pemerintahan baru Afghanistan itu akan berbeda ketika Taliban pertama kali berkuasa pada tahun 1990-an.
Taliban mengatakan mereka sekarang siap untuk kerjasama internasional dengan negara manapun termasuk Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Taliban Dr Suhail Shaheen mengatakan kepada kantor berita milik negara Rusia, Sputnik, pada hari Selasa bahwa AS "diterima" untuk membantu merekonstruksi negara itu.
"Dalam babak baru, jika Amerika ingin memiliki hubungan dengan kami, yang dapat menjadi kepentingan kedua negara dan rakyat, dan jika mereka ingin berpartisipasi dalam rekonstruksi Afghanistan, mereka dipersilakan."
Namun, Dr Shaheen menggarisbawahi bahwa Taliban tidak akan mau bekerja sama dengan satu negara.
"Tentu saja, kami tidak akan memiliki hubungan dengan Israel," kata Dr. Shaheen dilansir dari express.co.uk pada Kamis (9/9/2021).