Intisari-Online.com – Tak tersentuh oleh penjarah selama beberapa milenium, sebuah makam utuh yang luar biasa ditemukan oleh Leonard Woolley.
Dia menemukan makam itu selama penggalian di ‘Pemakaman Kerajaan Ur’ antara tahun 1922 dan 1934.
Itu adalah makan seorang wanita misterius yang diberi nama ‘Puabi’ oleh para peneliti, yang menemukan nama dan gelarnya di salah satu dari tiga segel silinder.
Wanita ini mungkin saja pendeta atau istri raja, tetapi agak diragukan karena di Mesopotamia awal, wanita, bahkan wanita elite, biasanya digambarkan dalam kaitannya dengan suami mereka.
‘Puabi’ yang misterius ini diidentifikasi tanpa menyebutkan suaminya dan hanya dikenal sebagai ‘Ratu Puabi’.
Dua tanda paku yang membentuk namanya awalnya dibaca sebagai "Shub-ad" dalam bahasa Sumeria.
Para peneliti lebih suka membaca kata tersebut dalam bahasa Akkadia sebagai "Pu-abi" (atau, lebih tepatnya, "Pu-abum," yang berarti "firman Bapa").
Gelarnya adalah "eresh" (kadang-kadang salah dibaca sebagai "nin"), dan berarti "ratu".
Zecharia Sitchin ingin Ratu Puabi diuji DNA aliennya. Melalui tes ini dia ingin teorinya dikonfirmasi atau ditolak.
"Mungkin dengan membandingkan genomnya dengan milik kita, kita akan mengetahui apa saja gen yang hilang yang sengaja tidak mereka berikan kepada kita.... Mungkin... Saya tidak bisa menjamin itu, tapi mungkin..." tulisnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR