Lebih jauh, tsunami tahun 416 itu juga diketahui tercatat dalam Kitab Jawa yang berjudul Pustaka Radja (Book of Kings).
Erupsi yang terjadi waktu itu diyakini menyebabkan naiknya gelombang laut yang menggenangi daratan dan memisahkan pulau Sumatera dengan Jawa.
Dalam jurnal itu dikatakan bahwa penyebab tsunami tidaklah tunggal.
Selain erupsi gunung api dan gempa bumi bawah laut, ada juga peristiwa longsoran di kawasan pantai dan di dasar laut.
Berdasarkan katalog Soloviev dan Go (1974), berikut 11 data kejadian tsunami di Selat Sunda sebelumnya:
1. Tahun 416
Kitab Jawa yang berjudul Pustaka Radja mencatat adanya beberapa kali erupsi dari gunung yang diyakini Gunung Api Krakatau saat ini.
Erupsi itu menyebabkan naiknya gelombang laut dan menggenangi daratan yang akhirnya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.
2. Oktober 1722
Pukul 8:00 terjadi gempa bumi kuat di laut, yang dirasakan di Jakarta dan menyebabkan air laut naik seperti air mendidih.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR