Beberapa pasien dengan kekebalan rentan untuk alasan lain telah terlihat membawa virus Corona dalam waktu yang lama, ujar Ambrosini.
Contohnya, ada laporan kasus orang yang menjalani transplantasi ginjal teruji positif virus Corona selama 1 tahun.
Penemuan dapat menjadi titik temu untuk Afrika, yang dari 37.6 juta warganya ada 20,6 juta warga hidup dengan HIV.
Sementara itu wanita itu sendiri didiagnosa dengan HIV tahun 2006 dan sistem imunnya melemah seiring berjalannya waktu.
Setelah dia terkena Covid-19 pada September 2020, virus bermutasi 13 kali di protein lonjakan dan ada 19 perubahan genetis dari virus tersebut.
WHO sudah khawatir jika Afrika bisa menjadi episentrum Covid-19 selanjutnya, hal yang agaknya mulai terbukti.
Afrika Selatan memiliki epidemi HIV terbesar di dunia, dengan perkiraan sebesar 8.2 juta warga terinfeksi dengan virus yang bisa menyebabkan penyakit kekebalan AIDS.
Sementara sebagian besar mengkonsumsi antiretroviral yang bisa membuat patogen tidak bertambah banyak, banyak juga yang tidak mengkonsumsi obat tersebut.
KOMENTAR