Jangan Sampai Menyesal Karena Ikutan Marah-marah, Begini Cara Orangtua Atasi Temper Tantrum pada Balita, Terutama Lakukan Ini!

K. Tatik Wardayati

Editor

Ilustrasi menghadapi anak tantrum
Ilustrasi menghadapi anak tantrum

Intisari-Online.com – Temper tantrum biasanya terjadi pada anak-anak di bawah umur limat tahun (balita).

Tantrum atau temper tantrum merupakan ledakan emosi, biasanya terjadi pada anak-anak, yang ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, membangkang, mengomel-omel, dan dalam beberapa kasus, melakukan kekerasan.

Kendali fisik bisa hilang, mungkin tidak dapat tetap diam, atau bahkan jika ‘tujuan tersebut dipenuhi, dia mungkin tetap tidak tenang.

Begitu anak semakin bertambah besar, biasanya tantrum ini akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Anak Melebih-lebihkan Cerita? Stop! Ingat, Jangan Pernah Abaikan 8 Perilaku Anak-anak Seperti Ini! Perhatian Buat Orangtua

Pada balita, tantrum atau amukan dapat dianggap sebagai normal, bahkan dianggap sebagai pengukur dari pengembangan karakter.

Lalu, sebagai orangtua, bagaimana menanggapi tantrum pada anak balita Anda?

Cara terbaik adalah dengan mengabaikannya!

Ketika anak sudah tenang, Anda bisa mengatakan padanya, “Mengamuk tidak akan mendapatkan perhatian saya. Jika ingin mengatakan sesuatu, gunakan kata-kata.”

Baca Juga: Hati-hati, Larang Anak Laki-laki Menangis Seperti yang Dilakukan Raffi kepada Raftahar Berbahaya Bagi Mentalnya Ketika Dewasa

Perlu diingat, kemampuan sebagai orangtua untuk tetap tenang dan terkendali akan membantu anak merasa aman.

Jika Anda, sebagai orangtua, kehilangan kendali atau menyerah pada tuntutan anak, maka Anda hanya akan mengajarkan anak bahwa mengamuk cukup efektif untuk mendapatkan keinginannya.

Bagaimana jika anak semakin mengamuk?

Redakan situasi dan gunakan time out seperti yang disarankan oleh Mayo Clinic berikut ini:

Pilih tempat time out

Anda bisa menempatkan kursi di tempat yang membosankan bagi anak, misal di ruang tamu atau di lorong.

Tariklah kursi menjauh dari dinding dan perabotan yang mungkin akan membuat anak berpikir mencoba mengelupas kertas dinding atau menyebabkan kerusakan lain.

Tegas!

Anda bisa berkata, “Kamu tidak memukul. Duduklah!”

Baca Juga: Anak Anda Bicara Kotor? Ini Reaksi Terbaik Bagaimana Orangtua Menanggapinya

Tunggu sampai anak menenangkan diri

Bisa jadi ini akan berlangsung beberapa menit atau bahkan lebih lama lagi.

Biarkan di tempatnya

Seandainya anak mulai berkeliaran di sekitar tempat time out sebelum batas waktu berakhir, kembalikan dia ke tempat time out.

Ingatkan anak Anda bahwa ia masih dalam batas waktu time out.

Diamkan saat time out

Ingatlah untuk tidak merespons apa-apa pada anak ketika dia berada dalam time out.

Kapan harus mengakhiri

Ketika anak sudah mulai tenang, akhiri batas waktu time out dan kembalilah ke kegiatan seperti biasa.

Baca Juga: Agar Anak Tak Mudah Membenci Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan oleh Orangtua

Anda juga bisa berkata, “Baiklah, kamu sudah bisa duduk tenang. Apakah bisa menjaga sikap untuk diri sendiri, dan berjanji tidak seperti itu lagi?”

Mungkin saja anak Anda mengamuk di depan umum, abaikan saja perilaku tersebut.

Jika anak sudah terlalu menggangu, bawalah anak ke tempat terpisah, seperti di area istirahat atau parkiran, lalu lakukan time out.

Setelah anak tenang, Anda mungkin bisa berkata, “Kamu sudah bisa duduk tenang. Apakah kita bisa berbelanja lagi?”

Namun, jika anak masih belum tenang juga, lanjutkan time out.

Bila anak sudah tenang, lanjutkan kembali aktivitas semua, agar anak belajar bahwa mengamuk bukanlah cara efektif.

Kebanyakan anak bisa mengatasi tantrum mereka ketika sudah berusia 5 tahun.

Tetapi jika setelah umur tersebut anak masih saja tantrum, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahlinya.

Tangani sedini mungkin agar dapat mengatasi masalah perilaku di masa depan, untuk membantu anak-anak sukses baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga: Dari Kak Seto Untuk Para Orangtua: Kalau Tidak Punya Waktu untuk Anak, Buat Apa Punya Anak?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait