Intisari-Online.com – Setiap orangtua pasti selalu berusaha untuk menjadi orangtua yang baik, berpikir jernih, dan tanpa emosi dalam menghadapi anak-anak.
Namun, terkadang, ada saja kejadian yang membuat amarah kita sebagai orangtua memuncak dan akhirnya kita pun berteriak-teriak pada anak.
Tidak hanya orangtua di Indonesia saja rupanya yang melakukan hal demikian, bahkan di negara maju sana pun masih banyak orangtua yang melakukannya.
Baca Juga : Kalah saat Berjudi, Wanita Ini Aniaya Bocah SD yang Mengasuh Anaknya Sendiri
Memarahi anak atau menegurnya dengan berteriak ternyata dilakukan 90 persen dari 1000 orangtua yang disurvei dalam penelitian yang dimuat di Journal of Marriage and Family.
Lebih dari itu, keluarga yang memiliki anak berusia di atas 7 tahun hampir 100 persennya pernah berteriak sambil marah ke anak.
“Orangtua berteriak karena mereka seolah ditarik ke segala arah dan mulai frustasi. Misalnya mereka melihat anak mereka bertengkar atau melakukan sesuatu yang dilarang,” kata Nina Howe, profesor bidang pendidikan anak usia dini.
Baca Juga : Mengasuh Anak ala Kate Middleton, Ini 7 Aturan yang Harus Dipatuhi oleh Pangeran George dan Putri Charlotte
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR