Advertorial
Intisari-Online.com – Anda sering memperhatikan ketika anak-anak bermain, apakah mereka berbicara sendiri?
Berbicara sendiri pada anak-anak sering menjadi perhatian beberapa orangtua, dan ini kadang membuat mereka khawatir.
Tetapi apakah ini benar-benar mengkhawatirkan? Berbicara sendiri adalah tampilan dari dunia imajiner anak-anak yang sedang tumbuh dan cara mereka menghubungkan benda-benda kehidupan nyata dengan dunia itu.
Baca Juga : Sering Berbicara Sendiri Merupakan Ciri Orang Cerdas
Ini adalah fase yang sama pentingnya bagi mereka dan menarik.
Sebagian besar anak-anak, terutama balita, terlibat dalam self-talk (berbicara sendiri), baik dengan diri mereka sendiri atau dengan mainan mereka.
Meskipun berbicara sendiri terjadi pada orang dewasa dan juga anak-anak, namun yang lebih diamati adalah pada anak-anak.
Baca Juga : Penyakit Anaknya Tak Kunjung Sembuh, Ayah Ini Pasrah dan Mengajak Main Anak Balitanya Ke Lubang Kuburannya
Dilansir dari worldofmoms,mari kita cari tahu apa artinya dan apakah Anda perlu khawatir atau tidak.
Percakapan dengan obyek mati: mengapa?
Bicara sendiri pada anak-anak terkait dengan perkembangan kognitif mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa ini adalah bentuk komunikasi yang diikuti anak-anak di dunia imajiner mereka.
Baca Juga : Menurut Bill Gates, Inilah Usia Terbaik Memberikan Gadget pada Anak, Bukan Usia SD, Usia TK, Apalagi Balita
Karakter-karakter yang mereka ajak bicara di jagat raya yang ajaib ini mungkin sama dengan kehidupan nyata, tetapi seorang anak kecil yang berbicara dengan dirinya sendiri sebenarnya merasakan dirinya memainkan peran yang berbeda selain dirinya sendiri.
Dalam peran ini, ia bisa meniru apa yang dilihatnya yang dilakukan oleh orang lain.
Mainan juga dapat memainkan karakter penting di dunia ini, itulah sebabnya balita kita sering berbicara pada mereka.
Baca Juga : Balita Ini Tertular Flu Singapura Setelah Habiskan Waktu di Wahana Permainan Sebuah Mal
Aspek perkembangan yang terkait dengan balita bicara sendiri
Jika Anda adalah orangtua dari anak berusia antara 3 dan 5 tahun, Anda mungkin bertanya apakah normal bagi balita berbicara sendiri.
Menurut psikolog anak, ini adalah cara anak-anak untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran terdalam mereka.
Baca Juga : Sempat Disangka Tuli, Balita Ini Ternyata Tak Bisa Mendengar karena Telinganya Tersumbat Ini
Selain itu, sifat ini juga membantu mereka membiasakan diri dengan lingkungan mereka, yang mengarah kepada bahasa yang lebih baik.
Jika lain kali Anda melihat anak Anda berbicara dengan mainannya, yakinlah bahwa ia hanya akan melalui fase itu dan akan berhenti pada waktunya.
Balita yang berbicara sendiri berbeda dengan orang dewasa
Tidak seperti orang dewasa, bicara sendri pada balita lebih jelas dan bahkan keras.
Mereka melupakan lingkungan tempat mereka berada dan diangkat ke dunia imajiner mereka.
Mereka mungkin bertanya pada diri mereka sendiri dan mainan mereka dengan keras dan menggunakan gerakan juga.
Baca Juga : Miris, Balita Ini Ikut-ikutan Keluar dari Mobil dan Mengangkat Tangan ketika Orangtuanya Diciduk Polisi
Berbicara sendiri ini menunjukkan contoh-contoh bicara pribadi pada anak-anak dan sepenuhnya sepihak. Mereka dapat disebut sebagai bicara egosentris.
Bicara sendiri pada anak-anak juga mencakup tindakan tiga tahapan, yaitu bicara sendiri tentang tindakan atau rencana yang sudah selesai, tindakan yang sedang berlangsung, dan akhirnya kesimpulannya.
Proses ini dapat diulang berkali-kali hingga membentuk sebuah cerita.
Baca Juga : Awas! Balita Bisa Terlambat Bicara Bila Menghabiskan Lebih Banyak Waktu di Depan Layar Ponsel atau Televisi
Bagaimana bicara sendiri bermanfaat bagi anak Anda
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa berbicara sendiri bermanfaat bagi anak-anak.
Berikut ini beberapa keuntungan penting yang harus Anda perhatikan: