Intisari-Online.com – Suatu anugerah terbesar bagi seorang ibu adalah melahirkan dan dapat menyusui bayinya.
Meski tidak semua ibu baru dapat memberikan ASI-nya, namun ibu baru pasti membuat upaya agar tetap dapat menyusui bayinya, minimal 6 bulan pertama.
Nah, bagi ibu pekerja yang harus kembali bekerja namun masih tetap ingin menyusui bayinya maka yang dilakukannya adalah memerah ASI.
Sayangnya, banyak ibu yang tidak sengaja melakukan kesalahan saat menyimpan ASI perah (ASIP) mereka.
Baca Juga : Jika Ibu Menyusui Suka Minum Kopi, Apakah Itu Berbahaya Bagi Bayi yang Disusui?
Tentunya, agar cairan yang berharga itu tidak rusak, maka ibu harus tahu cara penyimpanannya dengan baik dan menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi.
Berikut ini kesalahan yang harus harus dihindari saat penyimpanan ASI perah.
Tidak mencuci tangan terlebih dahulu
Sebaiknya cuci tangan dan semua wadah penyimpanan secara menyeluruh.
Baca Juga : Tips Menyusui yang Harus Diketahui oleh Ibu yang Baru Melahirkan
Beri label tanggal saat ASI dimasukkan ke dalam wadah dan catat nama anak Anda jika memberikan ASI kepada penyedia penitipan anak.
Bicarakan dengan penyedia layanan penitipan anak tentang bagaimana mereka membutuhkan ASIP tersebut dan diberi label.
Source | : | Mayo Clinic,kellymom.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR