Intisari - Online.com - Kecelakaan naas yang menimpa Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah, disebabkan karena kelalaian sopir yang mengalami microsleep saat berkendara.
Berkendara memang suatu aktivitas yang harus dilakukan dengan berhati-hati, dan selain memperhatikan kondisi kendaraan Anda, Anda harus selalu berkendara dalam keadaan prima.
Lelah dan kantuk bisa menyebabkan hal buruk terjadi saat Anda berkendara.
Microsleep sendiri terjadi pada pengendara yang kurang tidur atau kelelahan atau terjadi ketika Anda berkendara di jalan raya tanpa hambatan atau tol yang lengang.
Lantas apa cara mencegah microsleep?
Melansir WebMD, microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik.
Saking singkatnya, sejumlah orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.
Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.
Microsleep terjadi ketika Anda memaksakan diri untuk tetap terjaga.
Tanda microsleep saat berkendara bisa Anda kenali, antara lain:
Perlu disadari, microsleep bisa terjadi tanpa menutup mata.
Oleh sebab itu jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan lalu istirahat sejenak.
Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep.
Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.
Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.
Pasalnya, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan bisa keluar jalur sampai nyaris 100 meter.
Microsleep bisa saat berkendara bisa sangat berbahaya jika Anda membawa banyak penumpang.
Ada beberapa penyebab microsleep saat berkendara, antara lain:
Ada beberapa cara mencegah bahaya microsleep saat berkendara, antara lain:
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR