Microsleep terjadi ketika Anda memaksakan diri untuk tetap terjaga.
Tanda microsleep saat berkendara bisa Anda kenali, antara lain:
Perlu disadari, microsleep bisa terjadi tanpa menutup mata.
Oleh sebab itu jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan lalu istirahat sejenak.
Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep.
Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.
Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.
KOMENTAR