Kini cendekiawan telah melontarkan prediksi yang pastinya akan menghancurkan impian Australia terkait impian kapal selam nuklir mereka.
Bahkan disebut-sebut sebagai dinosaurus di laut yang dalam!
"Kapal selam… hanya punya satu trik besar. Mereka mematikan, tapi jika dalam konflik kapal selam bisa dideteksi, kapal selam tersebut mati," ujar profesor emeritus ilmu sistem kompleks di Universitas Nasional Australia Roger Bradbury.
Dalam esai pendek yang dipublikasikan oleh Defence Connect, ia membeberkan apa artinya mesin mahal dan kompleks ini.
Bradbury mengatakan ia dan tim analisisnya mengidentifikasi tren teknologi yang bisa berdampak pada medan perang kapal selam.
Kesimpulan yang didukung kecerdasan buatan (AI) dikatakannya memprediksi jika laut akan menjadi 'transparan' pada 2050-an.
"Laut transparan akan menjadi hasil integrasi sistem sensor yang belum dikembangkan, dan kemungkinan akan selesai bersamaan, ketika terjadi, hal tersebut terjadi dengan cepat," ujarnya memperingatkan.
"Era kapal selam akan berakhir dengan ledakan, bukan dengan rengekan."
KOMENTAR