Intisari-online.com - Pemerintahan Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun di Indonesia, akhirnya runtuh pada tahun 1998.
Kejatuhan rezim ini bukan disebabkan oleh satu faktor tunggal, melainkan akumulasi dari berbagai faktor yang saling terkait.
Berikut beberapa faktor utama yang menjadi penyebab jatuhnya pemerintahan Orde Baru:
1. Krisis Ekonomi:
Krisis moneter global yang melanda Asia pada tahun 1997 menghantam Indonesia dengan keras.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS anjlok drastis, memicu inflasi tinggi dan melumpuhkan sektor ekonomi.
Ketidakmampuan pemerintah dalam menangani krisis, ditambah dengan kebijakan yang salah, memperparah kondisi ekonomi dan menimbulkan penderitaan rakyat yang luas.
2. Krisis Politik:
Krisis ekonomi memicu gejolak politik yang meluas.
Munculnya demonstrasi dan kerusuhan di berbagai daerah menuntut reformasi dan perubahan kepemimpinan.
Ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah semakin meningkat akibat praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang merajalela dan pelanggaran HAM yang terus terjadi.
Baca Juga: Bagaimana P4 pada Era Orde Baru Dilihat dari Segi Etika Pancasila?
Tuntutan reformasi politik semakin gencar, diawali dengan gerakan mahasiswa yang vokal dan berani mengkritik pemerintah.
3. Penolakan Terhadap Otoritarianisme:
Orde Baru dikenal dengan pemerintahan yang otoriter dan represif.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR