Artinya, jelas-jelas kapal selam nuklir tidak akan berguna.
Proyek mentereng Rp 1000 Triliun
Sayangnya bagi Australia, Bradbury yakin kejadian kepunahan senjata-senjata besar akan terjadi pada 2050.
Kehancuran senjata masif di tengah jadwal pengiriman bagi proyek terbesar dan paling mahal bagi Australia itu pastinya akan menjadi tamparan keras bagi mereka.
Kapal selam Australia yang jumlahnya sampai delapan itu jelas tidak akan murah.
Dikutip dari Sydney Morning Herald, masing-masing kapal selam nuklir kelas US Virginia mencapai sekitar AUD 5 miliar untuk dibangun, tapi akan ada biaya pengembangan dan perencanaannya, termasuk ongkos pembangunan kapal selam nuklir di Australia dan bukan di AS ataupun Inggris.
Biaya itu sendiri total mencapai USD 100 miliar (Rp 1000 triliun).
Saat yang sama, teknologi baru berlomba-lomba tumbuh melawan kapal selam.
KOMENTAR