Gelombang kejut dari ledakan tersebut akan diubah menjadi pulsa elektromagnetik (EMPs) yang pendek namun sangat kuat.
Sun Zheng, seorang ilmuwan teknis Tiongkok, dan rekan-rekannya, menulis dalam Journal of Tactical Missile Technology (Cina) bahwa ledakan rudal China itu dapat melepaskan 95% energi dan bagaimana kecepatannya.
"Ledakan kimia dari rudal hipersonik dapat melepaskan 95% energi.
"Hanya dalam 10 detik, cocok untuk menghancurkan sistem komunikasi dan saluran listrik," kata mereka.
"Perangkat elektronik penting di jaringan informasi musuh akan dinonaktifkan dalam jarak 2 km.
"Senjata pulsa elektromagnetik siluman aktif sejalan dengan tren perkembangan perang cepat, konfrontasi sengit, dan penghancuran komunikasi saat ini."
Senjata hipersonik baru itu juga memiliki manfaat lain untuk membuat musuh tidak terdeteksi saat diluncurkan.
Itu terkait kehebatan yang konon dimiliki senjata China ini.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR