Intisari-Online.com - Sosialisme dan komunisme sama-sama merupakan filosofi ekonomi penting yang menguntungkan publik daripada kepemilikan pribadi, terutama untuk produksi, distribusi dan pertukaran barang di masyarakat.
Keduanya bertujuan memperbaiki masalah yang mereka lihat diciptakan oleh sistem kapitalis pasar bebas, termasuk eksploitasi pekerja dan kesenjangan antara kaya dan miskin.
Namun walaupun keduanya mirip, ada perbedaan mendasar antara sosialisme dan komunisme, seperti mengutip History.
Sosialisme muncul merespon perubahan ekonomi dan sosial yang ekstrim disebabkan Revolusi Industri, dan juga karena perjuangan pekerja.
Banyak pekerja yang semakin miskin walaupun pemilik pabrik dan tokoh industri lain semakin kaya.
Pada paruh pertama abad ke-19, pemikir sosialis awalnya adalah Henri de Saint-Simon, Robert Owen serta Charles Fourier.
Mereka mengenalkan model mereka sendiri untuk mengatur ulang masyarakat bersamaan dengan kerjasama dan komunitas, daripada kompetisi inheren di kapitalisme, di mana pasar bebas diatur dengan suplai dan permintaan barang.
Kemudian muncullah Karl Marx, filsuf politik dan ekonom Jerman yang kemudian menjadi pemikir sosialis paling berpengaruh sepanjang sejarah.
Baca Juga: 5 Pemimpin Komunis yang Melegenda dan Hasil Propaganda Mereka
KOMENTAR