Intisari-Online.com - Milisi Taliban merebut dan menguasai ibukota Afghanistan, Kabul, pada Minggu 15 Agustus lalu atau 20 tahun setelah mereka digulingkan Amerika Serikat dan sekutunya dari kekuasaan.
Mengutip BBC pada Selasa (10/8/2021) perang Afghanistan vs Taliban ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan penduduk mengungsi.
Namun siapa yang menyusun strategi kemenangan Taliban di Afghanistan?
Jawabannya mungkin mengejutkan: Mao Zedong.
Pemimpin revolusi Komunis China ini memiliki pengaruh yang kuat di Afghanistan.
Melansir Kompas.com, Minggu (22/8/2021), Mao Zedong bisa dianggap sebagai Bapak Perlawanan Modern: ajarannya antara lain menginspirasi gerakan FARC di Kolombia, Al Qaeda dan ISIS.
Pada tahun 2004, ahli strategi Abu Bakr Naji dari kelompok perlawanan Islam merilis dokumen yang berjudul "Managemen Kebiadaban" — sebuah pola peran berkelanjutan.
Dokumen tersebut menjadi buku teks perlawanan kelompok Islam namun isinya meminjam strategi Mao Zedong.
Guillaume Beaurpere, seorang letnan di angkatan darat Amerika Serikat, yang pernah bertugas di Irak dan mempelajari ideologi Al Qaeda, mengaitkan strategi kelompok Islam dengan doktrin Mao.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR