Find Us On Social Media :

Sudah Jengah dengan Militer Afghanistan Sejak Zaman Obama, Siapa Sangka Joe Biden Benar-benar Tak Menduga Tentara Negara Itu Punya Mental Jauh Lebih Bobrok, Sampai Lontarkan Kalimat Frustasi Ini

By Tatik Ariyani, Minggu, 22 Agustus 2021 | 16:13 WIB

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak menyesali keputusannya menarik pasukan dari Afghanistan.

Biden menyerukan kepada para pemimpin Afghanistan untuk bersatu dan berjuang membela negaranya, meski Taliban semakin mengkhawatirkan.

Rupanya Biden telah lama muak dengan militer Afghanistan bahkan sejak zaman pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.

Melansir Vox, Rabu (18/8/2021), dalam bukunya tahun 2010, Obama's Wars, Bob Woodward mencatat perdebatan mengenai tujuan sebenarnya AS di Afghanistan, dan apakah diperlukan lebih banyak pasukan untuk mencapainya.

Baca Juga: Dunia Sedang Heboh Afghanistan Dikuasai Taliban, Mendadak Israel Kembali Bombardir Jalur Gaza hingga Terjadi Ledakan, Pusat Hamas Ini yang Jadi Incarannya, Ada Apa Lagi?

Para pemimpin militer menginginkan puluhan ribu tentara lagi untuk melaksanakan misi kontra-pemberontakan yang ekspansif dalam upaya menstabilkan negara itu.

Biden tidak menerimanya. Di setiap langkah, dia mencoba lebih sedikit berdebat — untuk misi yang lebih terbatas daripada yang diminta militer.

Woodward menulis bahwa selama satu pertemuan pada Oktober, Biden bertanya kepada para jenderal, “Jika pemerintah adalah sindikat kriminal setahun dari sekarang, bagaimana pasukan akan membuat perbedaan?”

Dia melanjutkan dengan, “Jika setahun dari sekarang tidak ada kemajuan yang dapat dibuktikan dalam pemerintahan, apa yang kita lakukan?”

Baca Juga: Sama-sama Picu Kemarahan, Ini Beda Sikap Presiden Afghanistan yang Kabur dengan Adiknya yang Bertemu Anggota Taliban