Intisari-online.com - Taliban kini sudah menguasai Kabul, tapi lambat laut perhatian dunia lari ke peran negara pendukung Taliban.
Ialah Pakistan, negara yang diam-diam membantu dan mendukung kelompok militan itu.
Pakistan pula yang berjasa besar dalam kekacauan terakhir kali ini.
Namun kini, Pakistan malah justru tidak dapat apa-apa.
Taliban sejauh ini telah mengambil langkah moderat dengan memperbolehkan warga AS melarikan diri dari Kabul di bawah "selimut amnesty".
Taliban juga berjanji menghormati "hak" wanita di bawah hukum Islam.
Namun Islamabad akan sama-sama disalahkan ketika langkah Taliban dinilai salah.
Jasa Intelijen Militer Pakistan telah secara luas dituduh para pengamat dan analis memainkan peran berbahaya dalam strategi blitzkrieg Taliban menguasai Kabul dan membuat Presiden Ashraf Ghani melarikan diri, dikutip dari Asia Times.