Intisari-online.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut Moeldoko kepala staf kepresidenan mendapatkan keuntungan lewat kerja sama dengan produsen obat Ivermectin, PT Harsen Laboratories.
Menanggapi hal tersebut kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan menyebut ICW tidak punya bukti konkret atas tuduhan tersebut.
Otto menyebut tuduhan hanya didasarkan pemberitaan media massa.
"Umpamanya ada berita di satu link, dikaitkan dengan berita yang lain, dikaitkan dengan berita yang lain, baru dia simpulkan. Hanya itu ternyata data yang dimiliki oleh ICW, sama sekali tidak ada data yang lain," kata Otto dalam konferensi pers daring, Jumat (20/8/2021).
Otto sudah mengirimkan dua somasi kepada ICW dan kemudian mendapat balasannya.
Surat balasan ICW mengatakan ICW tidak bisa mengungkap metodologi, data primer dan sekunder atau interview dan penelitian mereka terkait dugaan kedekatan sejumlah elit politik dengan produsen Ivermectin.
PT Harsen Laboratories dicurigai bekerja sama dengan Moeldoko karena PT Harsen bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Kerja sama itu dalam rangka mengederkan Ivermectin di Kudus beberapa waktu lalu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR