Intisari-Online.com - Lonjakan kasus virus corona di Indonesia telah membuat kasus kematian juga meningkat.
Ini semua karena rumah sakit penuh dan kehabisan tempat tidur.
Bahkan karena lonjakan kasus virus corona di Indonesia, banyak pasien yang tidak bisa dirawat di rumah sakit.
Akibatnya beberapa pasien terpaksa dirawat di rumahnya masing-masing.
Selain itu kasus kematian meningkat berkali-kali lipat karena kondisi beberapa pasien mendadak drop.
Mereka yang awalnya hanya mengalami gejala ringan, mendadak drop dan menjadi pasien berisiko tinggi.
Pasien pasien berisiko tinggi itu termasuk orang dewasa, wanita hamil, dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan awalnya mengalami infeksi Covid-19 ringan hingga sedang.
Akan tetapi mereka gejalanya berisiko berkembang menjadi parah.
Inilah yang membuat banyak nyawa pasien tidak terselamatkan.
Di tengah situasi darurat itu, sebuah studi Uni Emirat Arab (AS) menemukan obat Covid-19 yang diklaim dapat mencegah kematian di antara pasien berisiko tinggi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR