Perlu Anda tahu, orang-orang Barat akan dievakuasi oleh negara asal mereka dengan penerbangan militer.
Tetapi Taliban telah mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan warga Afghanistan untuk pergi.
Khususnya warga Afghanistan yang pernah membantu pasukan asing.
Seperti puluhan ribu penerjemah dan pejabat yang membantu pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.
Mereka putus asa untuk melarikan diri dari negara itu karena takut Taliban akan membunuh mereka.
Pada hari Minggu, AS memimpin lebih dari 65 negara dalam mendesak Taliban yang telah bangkit kembali untuk membiarkan warga Afghanistan meninggalkan negara itu.
AS memperingatkan bahwa Taliban bisa dihukum atas setiap pelanggaran.
"Amerika Serikat bergabung dengan komunitas internasional dalam menegaskan bahwa warga Afghanistan dan warga internasional yang ingin pergi harus diizinkan untuk melakukannya," tulis Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Twitter ketika Departemen Luar Negeri merilis pernyataan yang ditandatangani oleh sekutu dekatnya.
"Mereka yang memegang kekuasaan dan otoritas di seluruh Afghanistan memikul tanggung jawab untuk melindungi kehidupan manusia," kata pernyataan bersama itu.
Seorang pejabat NATO mengatakan semua penerbangan komersial telah ditangguhkan dan hanya pesawat militer yang diizinkan beroperasi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR