Intisari-Online.com - Pasca Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, ribuan warga Afghanistan berkumpul di bandara Kabul.
Mereka semua putus asa untuk mencari penerbangan setelah dipastikan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Tapi mereka tidak bisa langsung bepergian.
Ini karena pasukan Amerika Serikat (AS) yang tersisa sudah menjaga bandara.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (16/8/2021), semua penerbangan non-militer dihentikan setelah tembakan terdengar di dekat bandara.
Akibatnya pasukan AS mengambil alih kontrol lalu lintas udara.
Video dari Kabul yang beredar luas di media sosial menunjukkan kepanikan ribuan warga yang berdesak-desakan bandara.
Sementara beberapa penumpang terpaksa turun dari penerbangan komersial mereka ketika keberangkatan dihentikan.
Warga Afghanistan mengaku takut karena kecepatan Taliban menguasai seluruh negeri.
Oleh karenanya mereka telah memesan penerbangan komersial untuk melarikan diri dari Taliban daripada mereka dipaksa untuk tetap berada di Afghanistan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR