Intisari-Online.com - Pegasus kembali ramai diperbincangkan setelah laporan Amnesty Internasional bahwa ada sejumlah Presiden, Perdana Menteri dan Raja yang menjadi target dari malware buatan NSO, perusahaan asal Israel.
Salah satu yang menjadi perhatian internasional adalah info bahwa salah satu yang menjadi korban Pegasus adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Laporan dari Amnesty International dan Citizen Lab, menyusul dugaan kebocoran data pada 50.000 target potensial alat mata-mata Pegasus NSO.
Termasuk di dalamnya adalah 10 Perdana Menteri, 3 Presiden dan 1 Raja menjadi target Pegasus.
Sebelumnya juga ramai diberitakan bahwa Jamal Kashogi, jurnalis Saudi yang tewas juga menjadi target Pegasus.
Aktivis hak asasi, jurnalis, dan pengacara di seluruh dunia uga telah menjadi sasaran malware ponsel yang dijual kepada pemerintah otoriter oleh perusahaan pengawasan Israel, kata laporan media.
Pegasus merupakan malware berbahaya yang bisa masuk ke gawai seseorang dan melakukan kegiatan surveillance atau mata-mata.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR