Penulis
Intisari-online.com -Seorang atlet judo kedua telah keluar dari Olimpiade Tokyo daripada menghadapi musuh pejudo Israel.
Mengutip Daily Mail, Mohamed Abdalrasool (28) dari Sudan, kini dianulir karena tidak ikut tanding melawan Tohar Butbul dalam judu kelas 73 kg Senin pagi kemarin.
Ia keluar setelah Fethi Nourine dari Algeria keluar dari kontes minggu lalu karena ia kemungkinan harus bertanding dengan Butbul.
Keluarnya ia adalah sebagai bentuk protesnya ia terhadap perlakuan Israel atas warga Palestina.
Abdalrasool, yang berada di peringkat ke-469 di dunia, tidak mengatakan alasan mundur dari pertandingan.
Ia juga sempat hadir di pertandingan sebelumnya.
Nourine awalnya harus menghadapi Abdalrasool di ronde pembukaan judo pria 73 kg dengan kemenangannya membawanya menghadapi Butbul.
Butbul sendiri melewati ronde pembukaan karena peringkatnya yang sudah tinggi, ketujuh di dunia.
Namun pejudo Algerian berumur 30 tahun dan pelatihnya Amar Benikhlef umumkan keputusan mereka mundur dari kontes Kamis besok daripada menghadapi musuh Israel.
Nourine kemudian mengatakan kepada TV Algeria jika ia tidak ingin "mengotori tangannya" dan mundur adalah "hal yang tepat untuk dilakukan."
"Kami telah bekerja keras untuk lolos ke Pertandingan, tapi masalah warga Palestina lebih besar dari itu semua," ujarnya.
"Posisiku konsisten dengan isu Palestina, dan aku menolak normalisasi, dan jika itu membuatku absen dari Olimpiade, Tuhan akan mengampuni."
Bukan pertama kalinya Nourine mundur dari kompetisi untuk menghindari menghadapi Butbul.
Ia juga telah mundur dari kejuaraan dunia tahun 2019 di Tokyo untuk alasan yang sama.
Federasi Judo Internasional menghukum Nourine dan Benikhlef, dan Komite Olimpiade Algeria menarik akreditasi mereka dan mengirim mereka pulang dari Tokyo.
Sanksi lebih banyak menunggu mereka di rumah.
Pejabat Olimpiade Sudan dan Federasi Judo Internasional belum berkomentar mengenai alasan di balik mundurnya Abdalrasool.
Butbul akhirnya maju ke ronde 16 tanpa pertandingan, sebelum dikalahkan oleh Arthur Margelidon dari Kanada.
Margelidon kemudian berhasil meraih satu dari dua medali perunggu sebelum dikalahkan oleh atlet Mongolia Tsogtbaatar Tsend-Ochir untuk menyelesaikan podium.
Jika terus-terusan menghindari Israel, para atlet judo ini bisa mendapat sanksi berat.
Bukan pertama kalinya para atlet Olimpiade menolak bertanding dengan atlet Israel.
Sebelumnya di Olimpiade 2016, International Olympic Committee mendiskualifikasi atlet Mesir, Islam El Shebaby.
Ia menolak berjabatan tangan dengan atlet Israel saat penyerahan medali.
Kemudian pejudo Iran juga menolak melawan wakil Israel, yang sampai membuatnya dihukum oleh Federasi Judo Internasional selama 4 tahun hukuman tidak boleh bertanding.
Sanksi itu baru akan selesai tahun 2023 besok.