Bak Jadi Pendekar Tanpa Tanding, Atlet Judo Israel Ini 'Singkirkan' Pejudo Sudan dan Aljazair dari Olimpiade Tokyo Tanpa Perlu Keluar Keringat Setetes Pun, Bahkan Lawannya Bersiap dapat Sanksi Berat

Maymunah Nasution

Penulis

Tohar Butbul, judoka Israel yang ditolak oleh 2 judoka dalam Olimpiade Tokyo 2020 atas protes kekerasan Israel terhadap Palestina

Intisari-online.com -Seorang atlet judo kedua telah keluar dari Olimpiade Tokyo daripada menghadapi musuh pejudo Israel.

Mengutip Daily Mail, Mohamed Abdalrasool (28) dari Sudan, kini dianulir karena tidak ikut tanding melawan Tohar Butbul dalam judu kelas 73 kg Senin pagi kemarin.

Ia keluar setelah Fethi Nourine dari Algeria keluar dari kontes minggu lalu karena ia kemungkinan harus bertanding dengan Butbul.

Keluarnya ia adalah sebagai bentuk protesnya ia terhadap perlakuan Israel atas warga Palestina.

Baca Juga: Komite Olimpiade Indonesia Lengkapi Kontingen Bulutangkis dengan Asuransi Perjalanan Ekstra Perlindungan untuk Pandemi, dari Allianz

Abdalrasool, yang berada di peringkat ke-469 di dunia, tidak mengatakan alasan mundur dari pertandingan.

Ia juga sempat hadir di pertandingan sebelumnya.

Nourine awalnya harus menghadapi Abdalrasool di ronde pembukaan judo pria 73 kg dengan kemenangannya membawanya menghadapi Butbul.

Butbul sendiri melewati ronde pembukaan karena peringkatnya yang sudah tinggi, ketujuh di dunia.

Baca Juga: Inilah Sejarah Medali Olimpiade yang Gunakan Emas, Perak, Perunggu, Sebagai Tanda Pemenang Pertandingan, Alasan Gunakan Tiga Logam Itu Rupanya Berhubungan dengan Mitologi Yunani

Namun pejudo Algerian berumur 30 tahun dan pelatihnya Amar Benikhlef umumkan keputusan mereka mundur dari kontes Kamis besok daripada menghadapi musuh Israel.

Nourine kemudian mengatakan kepada TV Algeria jika ia tidak ingin "mengotori tangannya" dan mundur adalah "hal yang tepat untuk dilakukan."

"Kami telah bekerja keras untuk lolos ke Pertandingan, tapi masalah warga Palestina lebih besar dari itu semua," ujarnya.

"Posisiku konsisten dengan isu Palestina, dan aku menolak normalisasi, dan jika itu membuatku absen dari Olimpiade, Tuhan akan mengampuni."

Baca Juga: Bisa Jadi Dosa Besarnya, WHO Sibuk Tuding China Penyebab Covid-19 Tapi Izinkan Olimpiade Tokyo 2020 Dilaksanakan, Terkuak Inilah Hubungan WHO dengan Olimpiade yang Terlalu Dekat

Bukan pertama kalinya Nourine mundur dari kompetisi untuk menghindari menghadapi Butbul.

Ia juga telah mundur dari kejuaraan dunia tahun 2019 di Tokyo untuk alasan yang sama.

Federasi Judo Internasional menghukum Nourine dan Benikhlef, dan Komite Olimpiade Algeria menarik akreditasi mereka dan mengirim mereka pulang dari Tokyo.

Sanksi lebih banyak menunggu mereka di rumah.

Baca Juga: Yang Ditakutkan Benar Terjadi, Jepang Ngeyel Buka Olimpiade 2021, Desa Olimpiade Ini Laporkan Kasus Pertama Infeksi Covid-19, Apakah Dilanjutkan?

Pejabat Olimpiade Sudan dan Federasi Judo Internasional belum berkomentar mengenai alasan di balik mundurnya Abdalrasool.

Butbul akhirnya maju ke ronde 16 tanpa pertandingan, sebelum dikalahkan oleh Arthur Margelidon dari Kanada.

Margelidon kemudian berhasil meraih satu dari dua medali perunggu sebelum dikalahkan oleh atlet Mongolia Tsogtbaatar Tsend-Ochir untuk menyelesaikan podium.

Jika terus-terusan menghindari Israel, para atlet judo ini bisa mendapat sanksi berat.

Baca Juga: Sangat Disesalkan! Ketika Orang Yahudi dari Tim Olimpiade AS 1936 Dikeluarkan dari Kompetisi Hanya Karena Hitler Hadir Saat Lomba

Bukan pertama kalinya para atlet Olimpiade menolak bertanding dengan atlet Israel.

Sebelumnya di Olimpiade 2016, International Olympic Committee mendiskualifikasi atlet Mesir, Islam El Shebaby.

Ia menolak berjabatan tangan dengan atlet Israel saat penyerahan medali.

Kemudian pejudo Iran juga menolak melawan wakil Israel, yang sampai membuatnya dihukum oleh Federasi Judo Internasional selama 4 tahun hukuman tidak boleh bertanding.

Baca Juga: Dulunya Sudah Sedikit 'Membuka Diri' Setelah Ikut Olimpiade Korsel 2018, Korut Kini Siap Hadapi Isolasi Dunia Lagi Setelah Menolak Datangi Olimpiade Tokyo 2020, Hancur Sudah Hubungan Baik Dua Korea

Sanksi itu baru akan selesai tahun 2023 besok.

Artikel Terkait