Kehamilan itu merupakan hasil perselingkuhan singkat dengan buronan lainnya.
Marie kemudian meminum obat itu di taman sambil terisak-isak di bangku sementara tubuhnya menggeliat kesakitan.
Bayi mungil Marie terbungkus koran dan seorang temannya menguburnya di bawah pohon plum.
50 tahun kemudian, ketika dia ditanya tentang pengalamannya, dia mengatakan, “Keraguan moral? Saya tidak punya. Saya ingin hidup, dan hanya itu. Tapi saya sedih. Bayi itu laki-laki.”
Marie terus menjalani hidupnya di bawah swastika.
Dia selama, kemudian menikah, dan memiliki dua anak.
Pada tahun 1998, dia akhirnya meninggal dunia.
Sebelum kematiannya, dia mendokumentasikan kisah hidupnya pada lebih dari 80 kaset.
Kaset-kaset itu kemudian ditranskipsi oleh putranya, Hermann, dan sekarang menjadi buku yang diakui secara kritis, Submerged, yang kemudian difilmkan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR