Intisari-Online.com – Sangat disesalkan, ketika orang Yahudi dari Tim Olimpiade AS 1936 dikeluarkan dari kompetisi hanya karena Hitler hadir pada saat lomba
Pada tahun 1936, Olimpiade secara kontroversial diadakan di Munich, Jerman.
Adolf Hitler ketika itu adalah pemimpin rakyat Jerman dan dalam tiga tahun berperang dengan seluruh dunia.
Sebuah cerita telah terungkap yang menunjukkan bahwa sementara atlet Yahudi dapat mengambil bagian dari Olimpiade, namun tim Olimpiade AS 1936 menyingkirkan dua atlet lari Yahudi Amerika dari kompetisi tersebut.
Di Jerman anti-Semitisme telah meningkat selama 10 tahun sebelum Olimpiade.
Setahun sebelumnya Hukum Nuremberg telah melewati pembatasan ketat orang-orang Yahudi yang tinggal di Jerman.
Ada protes anti-Jerman di Amerika dan banyak yang percaya bahwa tim AS seharusnya memboikot acara tersebut.
Tetapi Jerman memberikan jaminan kepada Komite Olimpiade AS bahwa anggota Yahudi dari im mereka diizinkan untuk berkompetisi dalam Olimpiade tersebut.
Sam Stoller dan Marty Glickman, keduanya ambil bagian dalam lari estafet 4x100 meter, keduanya merupakan pria tercepat di AS.
Namun, pada pagi lomba estafet mereka, sebuah pertemuan diadakan dan tim pelatih mengatakan bahwa mereka khawatir Jerman akan berlomba dengan tim baru yang mengejutkan.
Mereka kemudian memutuskan bahwa Stoller dan Glickman tidak akan mengikuti kompetisi dan Jesse Owens dan Ralph Metcalfe yang ditunjuk untuk menggantikan mereka.
Tim itu menjadi gelisah, tetapi semua berjalan sesuai keputusan, namun hancur hati Stoller dan Glickman.
Mereka menyaksikan kompetisi di belakang layar dan berpikir dalam hati, seharusnya merekalah yang berkompetisi.
Mereka berdua merasa marah dan frustasi.
Baca Juga: Kisah Pengacara Yahudi Gagalkan Rencana Nazi di LA Selama Perang Dunia II, Ini yang Dilakukannya
Tidak heran tim Jerman muncul dan mereka berada di urutan ketiga, sementara tim AS mendapatkan medali emas.
Dalam wawancara selama bertahun-tahun kemudian, kedua pelari itu percaya bahwa mereka dikeluarkan dari tim karena tekanan dari Nazi dan untuk tidak mempermalukan Hitler yang hadir, demikian lapor CNN Edition
Keluarga dari kedua pelari Yahudi itu percaya bahwa kepala Komite Olimpiade AS bertanggung jawab atas keputusan itu pada tahun 1936.
Mereka yakin bahwa komite itu mendapat tekanan dari Nazi, tetapi Brundage yang memimpin komite mengatakan bahwa mereka hanya menginginkan pria yang tercepat untuk kompetisi tersebut.
Barulah pada sekitar tahun 1980, Komite Olimpiade menyatakan bahwa situasinya tidak adil dan komite menyesali insiden tersebut.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari