Penulis
Intisari-Online.com – Kisah cinta Auschwitz, antara Nazi penjaga kamp konsentrasi dan tahanan Yahudi, yang justru dapat menyelamatkan nyawa wanita Yahudi ini.
Kisah cinta Auschwitz ini muncul lebih dari 70 tahun dari dalam kamp konsentrasi Nazi.
Kisah seorang tahanan Yahudi yang jatuh cinta pada salah satu penjaga SS di kamp tersebut, hingga akhirnya menyelamatkan nyawanya sendiri dan keluarganya.
Helena Citronova dipenjarakan di Auschwitx bersama saudara perempuannya, Rozinka.
Seorang penjaga SS,Franz Wunsch, rupanya berselingkuh dengan Helena.
Helena mengakui bahwa dia tidur dengan penjaga itu, dan seiring berjalannya waktu dia mengakui memiliki perasaan yang lebih dalam untuk pria itu.
Helena bahkan mengatakan ada saat-saat ketika mereka bersama, dia lupa mereka berada di mana dan siapa pria itu.
Hubungan itu terbentuk karena Helena ingin mencoba sebisa mungkin untuk menjaga dirinya dan saudara perempuannya tetap hidup di kamp kematian itu.
Helena berasala dari Slovakia, dia dipaksa bekerja di kamp, untuk membantu menyortir semua barang milik tahanan yang masuk.
Momen yang menyelamatkan hidupnya adalah ketika Helena harus bernyanyi selama perayaan ulang tahun Wunsch dan pria itu pertama kali memperhatikannya.
Sebelumnya, Helena telah dijatuhi hukuman mati, tetapi setelah bernyanyi untuk penjaga itu, Wunsch menghentikan agar hal itu tidak terjadi.
Kemudian, pria itu menjatuhkan catatan ke gudang tempat Helena bekerja, sebuah tulisan ‘Aku jatuh cinta padamu’.
Helena sempat berpikir bahwa dia lebih baik mati daripada terlibat dengan Nazi.
Namun, untuk waktu yang lama setelah perselingkuhan mereka dimulai, Helena tidak bisa memaksa dirinya untuk menatap wajah pria itu.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Helena mulai berdamai dengan romansa itu.
Wunsch memberi Helena makanan dan ketika dia mengetahui bahwa saudara perempuan Helena dan anak-anak saudara perempuannya itu akan dikirim ke kamar gas, pria itu masuku dan mengeluarkan Rozinka setelah memberi tahu penjaga bahwa wanita itu bekerja untuknya di gudang.
Tapi tidak mungkin penjaga itu bisa menyelamatkan anak-anak saudara perempuan Helena karena anak-anak tidak tinggal di kamp.
Baca Juga: Dilarang Bersenda Gurau di Kamp Konsentrasi Nazi di Auschwitz, Membantah Bisa Berbahaya
Kisah cinta itu dihidupkan dalam sebuah program televisi yang disiarkan oleh PBS di Amerika, serta program televisi Israel pada tahun 2003.
Selama pembuatan program televisi itu, Helena mengatakan bahwa dia merasa ada noda pada dirinya karena memiliki hubungan dengan seorang tentara Nazi, tetapi pada akhirnya pria itu menyelamatkan hidupnya, menurut Mail Online.
Setelah perang pada awal 1970-an, Wunsch diadili di Wina dan dituduh melakukan kekerasan terhadap para tahanan dan bekerja di kamar gas untuk memasukkan gas mematikan.
Hubungannya dengan Helena meningkat, bahkan wanita itu bersaksi untuk Wunsch.
Wunsch mengklaim bahwa hubungannya dengan Helena mengubah pandangannya tentang kehidupan karena wanita itu.
Ada lebih dari cukup bukti untuk vonis bersalah dalam keikutsertaannya pada pembunuhan massal, tetapi Wunsch dibebaskan karena kejahatan perang memiliki kerangka waktu yang terbatas dari mana mereka dapat dituntut di Austria.
Helena kemudian meninggal pada tahun 2005 dan Wunsch meninggal pada tahun 2009.
Baca Juga: Di Blok Maut Kamp Konsentrasi Nazi Ini Rambut Para Korban yang Tewas Dijadikan Bahan Tekstil, Sadis!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari