Tahun 2015 juga Indonesia menjadi tuan rumah bagi pembicaraan PBB mengenai Israel-Palestina.
Kemudian tahun 2016 Indonesia membuka konsulat untuk Palestina di Ramallah.
Tahun 2017, Presiden Jokowi meminta PBB untuk lakukan lebih demi kemerdekaan Palestina.
Dukungan penuh kepada Palestina tidak bisa dihindari dilakukan oleh semua Presiden Indonesia, karena sentimen agama yang kuat dengan populasi Muslim terbesar di dunia ada di Indonesia.
Poling tahun 2014 tunjukkan hampir 75% warga Indonesia memandang negatif terhadap Israel.
Jika Jokowi tidak mengkampanyekan kemerdekaan Palestina, ia berisiko kehilangan pendukungnya.
Iklim politik di Indonesia juga menjadi semakin terpolarisasi.
Front Pembela Islam (FPI) kelompok sayap kanan itu memiliki 200 ribu anggota yang terus bertambah.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR